Translate

Kamis, 25 Desember 2014

MetalWorld


MT-2 Metal Zone™ adalah salah satu pedal buatan Boss yang paling populer sejak diperkenalkan pada tahun 1991. Menurut Boss, stompbox ini menghasilkan nada distorsi yang paling top dan paling gila sedunia—dengan mid dan low yang tebal dan suara ultra-jenuh yang disukai para gitaris metal (termasuk gitaris Dangdut). Beberapa fiturnya sebagai berikut:
  • Suara distorsi yang luar biasa dengan keunikan rangkaian penguatan dua lapis.
  • Menghasilkan sustain yang panjang dengan mid dan low yang berat
  • Ekualiser tiga band dengan kontrol mid yang semi-parametric
Ingin mencoba bermain-main dengan MT-2 Metal Zone™, maka saya keluarkan kotak perkakas serbaguna, Zoom G3X. Di dalamnya saya temukan MetalWRLD, efek yang mensimulasi Boss MT-2 Metal Zone™ minus ekualiser tiga bandnya.

Jumat, 28 November 2014

Efek-efek yang ada dalam Boss GP-10


Kotak kecil berwarna kuning menyala ini memiliki kemampuan luar biasa, bisa sebagai multiefek biasa, maupun sebagai synthesizer gitar, atau mengemulasi suara instrumen berdawai, serta menawarkan fitur tuning alternatif instan.

Mari kita mengenal lebih dekat GP-10 ini:

Jumat, 17 Oktober 2014

Boss GP-10; Expanding the Tonal Palette of Your Guitar

Baru baru ini (pertengahan tahun 2014), Boss, anak perusahaan Roland, meluncurkan produk efek gitar: Boss GP-10. Alat ini selain berfungsi sebagai multiefek untuk gitar listrik biasa, bila menggunakan kabel dan pickup Hexaphonic GK-3 Roland (atau yang kompatibel), maka GP-10 memungkinkan Anda untuk menghasilkan berbagai suara gitar listrik, akustik, banjo, gitar dengan 12 senar, atau bass, dan bahkan synthesizer analog. Bukan itu saja, Anda dapat mengubah tuning gitar Anda dalam sekejap dengan berbagai tuning berbeda tanpa harus memutar-mutar atau mengubah tuner gitar Anda, misalnya open-G atau drop-D tuning yang sering digunakan dalam musik rock keras atau metal. Sebagai alat serba bisa, GP-10 juga berfungsi sebagai pedal gitar multiefek layaknya Zoom G3X.
Unboxing the future
1. Sebagai multiefek
Sama seperti multiefek gitar lainnya, Boss GP-10 adalah multiefek yang memiliki berbagai efek seperti: overdrive, limiter, wah wah, phaser, flanger, tremolo, chorus. delay, reverb, harmonist, pitch shifter, dan lain sebagainya. Juga dilengkapi dengan 30 macam amp modeling dan dilengkapi dengan pedal ekspresi dan USB. Namun multiefek ini unik, karena memiliki masukan 13 pin untuk pickup khusus seperti: Roland GK-3, Graphtech Ghost, RMC, Fishman, dan sebagainya.

2. Sebagai gitar modeling
GK-3 yang terpasang pada Yamaha 510V
Bila gitar kita dilengkapi dengan divided pickup seperti Roland GK-3, maka Boss GP-10 ini dapat mengubah suara gitar kita menjadi berbagai macam gitar (ada 9 macam gitar akustik, 12 macam gitar listrik, dan 3 macam bass gitar).

3. Sebagai synthesizer
Roland GR-300 Analog Guitar Synthesizer
Dengan pickup Roland GK-3 kita dapat memainkan gitar kita sebagai synthesizer GR-300. Pickup GK-3 sebagai synthesizer dapat dicampur bersama suara gitar dari pickup standard gitar kita, memungkinkan kita berduet dengan diri kita sendiri. Hal yang sama juga dapat kita lakukan berduet dengan gitar modeling, misalnya gitar kita duet dengan salah satu gitar akustik atau gitar listrik yang berbeda.

4. Tuning alternatif instan
Cukup dengan satu gitar yang telah kita tune standar dengan benar dan Boss GP-10, kita sudah dapat berganti-ganti tuning dalam sekejap mata ke open G atau drop D atau tuning seaneh apapun tanpa menyentuh tuner gitar kita, memungkinkan kita memainkan lagu Smoke On The Water dan Honky Tonk Woman berturut-turut tanpa re-tuning atau berganti gitar.

Bagi Anda yang tertarik, GP-10 dijual dalam dua kemasan yakni GP-10S (GP-10 tanpa kabel dan pickup GK-3) dengan harga USD 399 dan GP-10GK (GP-10 dengan kabel dan pickup GK-3) dengan harga USD 499. Produk ini telah tersedia di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi distributor resmi Roland/Boss di Indonesia, atau Destiny Sound-Jakarta (WhatsApp: 089611000909 harganya di bawah 6 juta rupiah).

Boss GP-10 dan Zoom G3X, kecil tapi dasyat

Senin, 06 Oktober 2014

Mari Mengenal Ekualiser pada Zoom G3X

Ekualiser, (biasa disingkat EQ), adalah tapis atau filter yang digunakan untuk mengatur level atau volume frekuensi tertentu dari sinyal audio. EQ yang paling sederhana sering kita jumpai dalam bentuk pengatur nada bass dan trebel atau biasa disebut dengan tone control, yang memungkinkan kita untuk mengatur warna suara mulai dari sound system mobil sampai gitar listrik.

Untuk memudahkan kita mengatur warna suara gitar kita, maka Zoom G3X menyediakan dua macam EQ, yakni:
  1. GraphicEQ atau Graphic Equalizer
  2. ParaEQ atau Parametric Equalizer

Senin, 01 September 2014

"Noise" Dilarang Lewat!

Noise, dengung, atau bunyi bising yang tidak dikehendaki sering menyertai sinyal gitar listrik, terutama yang menggunakan pickup single coil, hal ini bisa sangat mengganggu apalagi bila telah melewati efek booster atau overdrive yang ikut menguatkan noise tersebut. Jauhi perangkat elektronik yang dapat memancarkan gelombang radio yang dapat ditangkap oleh gitar Anda, atau posisikan gitar agar noise yang tertangkap seminim mungkin. Namun bila tetap saja ada noise yang tidak dapat dihilangkan, maka cara terakhir adalah dengan menggunakan noise gate atau noise suppressor.
Dalam unit Zoom G3X kita diberi tiga pilihan unit penekan noise, yakni:
  1. ZNR (Zoom Noise Reduction)
  2. NoiseGate, dan
  3. DirtyGate


Minggu, 17 Agustus 2014

Zoom G3X Amp Modeling (Part 2: Patch Setting dan Global Output Setting)


Pada bagian pertama kita telah mengenal berbagai merek ampli butik maupun klasik yang menjadi obyek simulasi dari Zoom G3X.
Keuntungan utama menggunakan amp modeller adalah tersedianya segudang ampli terkenal dalam perlengkapan kita, tanpa kita harus memilikinya (membelinya) secara langsung. Selain itu kita dapat menukar-tukar ampli yang dikehendaki dalam sekejap, dan dengan satu set tombol kontrol yang konsisten maka kita dapat mengatur-atur atau mencari tone yang kita kehendaki dengan mudah tanpa harus membaca buku petunjuk yang berbeda-beda dan kadang membosankan dari masing-masing ampli yang disimulasikan tersebut.

Dari Keduapuluhdua efek simulasi ampli yang ada pada Zoom G3X, semuanya memiliki satu set parameter yang sama, yakni:

Rabu, 09 Juli 2014

Zoom G3X Amp Modeling (Part 1: Merek ampli yang dipilih Zoom)

Sebelum tahun 1970, umumnya ampli gitar menggunakan komponen aktif penguat elektronik berupa tabung hampa (vacuum tube atau valve) karena komponen transistor waktu itu belum lazim dan mungkin masih sulit diproduksi. Karakteristik elektronika tabung hampa berbeda dengan transistor, dimana ampli tabung menghasilkan karakter suara yang menurut para gitaris lebih bagus daripada ampli yang menggunakan transistor, terutama bila diumpan dengan sinyal yang mendekati kemampuan maksimalnya (overdrive). Namun tabung hampa memiliki banyak kekurangan dibanding transistor, antara lain membutuhkan daya yang besar, mudah rusak/tidak tahan lama, ukuran fisik yang jauh lebih besar dari transistor, dan kini dengan kemajuan teknologi, transistor menjadi jauh lebih murah daripada tabung hampa.

Amp modeling atau amp simulation adalah suatu proses mensimulasi secara digital karakter suara suatu ampli gitar, terutama ampli gitar tabung yang sudah terkenal dan populer serta kebanyakan merupakan ampli butik yang sangat mahal.

G3X memberikan pilihan simulasi 22 model ampli gitar tabung terbaik di dunia. Menurut Zoom, ke-duapuluhdua model ampli tersebut sangat realistik seperti aslinya termasuk simulasi model kabinet speakernya. Sehingga karakter suara ampli yang disimulasi dapat sesuai dengan ciri fisik speakernya, seperti: jenis dan jumlah speaker serta material kabinet (kotak) speaker yang digunakan, dengan mengubah kombinasi antara ampli dengan kabinet speaker, kita bisa menciptakan karakter suara ampli yang unik.

Untuk mendapatkan karakter suara ampli yang dikehendaki, Zoom G3X mengubah sinyal analog gitar menjadi sinyal digital, lalu menggunakan DSP (pemroses sinyal digital), dalam hal ini mikroprosesor ZFX-IV, untuk mengolah sinyal tersebut sesuai dengan algoritma yang Zoom sebut dengan "sigmoid curve clipper".

Karena karakter suara yang di-emulasi adalah karakter ampli yang didrive keras (di mana umumnya ampli menghasilkan suara terbaiknya), gitaris dapat bermain gitar tanpa harus memutar volumenya keras-keras untuk mendapatkan sound yang diinginkan. Keluaran dari amp modeller ini dapat langsung dihubungkan ke peralatan rekaman atau sound system panggung tanpa harus lewat penguat akhir, speaker, dan microphone.

Ada 14 merek ampli gitar yang diemulasi oleh Zoom dalam G3X, keseluruhannya ada 22 model ampli beserta 22 model kabinet speakernya. Ke-14 merek tersebut adalah:
  1. Fender (FD COMBO, DELUXE-R, FD VIBRO, US BLUES)
  2. Vox (VX COMBO, VX JMI)
  3. Mesa Boogie (BG CRUNCH, BG DRIVE)
  4. Matchless (MATCH 30)
  5. Carr (CAR DRIVE)
  6. Two Rock (TW ROCK)
  7. Sound City (TONE CITY)
  8. Hiwatt (HW STACK)
  9. Orange (TANGERINE)
  10. Marshall (B-BREAKER, MS CRUNCH, MS 1959, MS DRIVE)
  11. Bogner (BGN DRIVE)
  12. Diezel (DZ DRIVE)
  13. Engl (ALIEN)
  14. Krank (REVO-1)

Minggu, 29 Juni 2014

Ada apa di bulan Juni?

Salam jumpa buat pembaca setia blog ini,

Pertama-tama saya ingin meminta maaf karena bulan Juni ini tidak sempat memuat satupun artikel.

Selain karena kesibukan saya untuk persiapan ujian sertifikasi keamanan jaringan komputer yang saya ikuti tgl 20 Juni kemarin di Jakarta, juga karena artikel yang sedang saya susun kali ini bertema tentang 'mengenal 22 amplifier gitar pilihan Zoom' yang cukup panjang dan sangat menyita waktu. Saya harap artikel ini dapat segera selesai dan secepatnya akan saya muat dalam edisi Juli 2014 nanti.



Buat sahabat-sahabat umat muslim setanah air, di bulan yang indah ini izinkan saya mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin, dan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadahnya mendapat pahala yang setimpal.

Makassar, 29 Juni 2014.

Minggu, 25 Mei 2014

Efek Tremolo Pada Zoom G3X

Tremolo memiliki beberapa arti yang berbeda, namun dalam kaitannya dengan efek gitar elektronik, maka tremolo berarti efek gitar yang dengan teratur dan cepat mengatur volume sinyal gitar membesar dan mengecil, menghasilkan efek suara yang 'gemetar'.

Efek ini banyak dijumpai dalam berbagai lagu top dari zaman dulu, contohnya seperti: Gimme Shelter oleh The Rolling Stones (1969), Heart of Glass-nya Blondie (1978), Turbo Lover oleh Judas Priest (1982), How Soon is Now? oleh The Smiths (1984), album Rhythmeen oleh ZZ Top (1996)...

Tremolo dari Zoom G3X didesain untuk melengkapi gitaris dengan efek tremolo klasik dengan tombol pengatur "Depth," "Rate," "Level" dan "Wave" tersendiri seperti banyak dijumpai pada pedal stompbox kompak.


Jumat, 18 April 2014

Compressor Pada Zoom G3X

Compressor pada prinsipnya adalah semacam penguat variable (automatic volume control) yang secara otomatis akan mempertahankan sinyal keluaran ke level yang 'konstan'. Sederhananya, nada yang lembut akan keluar menjadi lebih nyaring, dan nada yang nyaring akan menjadi lebih lembut.
MXR Dyna Comp: one of the first mass market stomp compressors

Senin, 31 Maret 2014

Yamaha Pacifica 510V Electric Guitar


Hi, kali ini saya ingin membahas tentang my new guitar, Yamaha Pacifica 510V.

Yamaha mengeluarkan model Pacifica sejak 1990 dengan bentuk meniru Fender Stratocaster, untuk menyasar kelas entry level dengan harga sangat terjangkau. Sekitar tahun 2011 Yamaha mengeluarkan seri terbaru Pacifica dengan sasaran kelas di atasnya yakni seri premium 311H, 510V, dan 611HFM.


Seri Pacifica premium ini menggunakan hardware pilihan berkualitas seperti tuner Grover, nut Graphtech, dan pick-up buatan Seymour Duncan.


Berikut kira-kira urutan seri Pacifica mulai dari harga paling murah sampai kelas premium: 012, 112J, 112V, 120H, 212V, 311H, 510V, 611H. 

Kamis, 20 Februari 2014

Pedal Ekspresi dan Saklar Pedal pada Zoom G3X



Pada saat saya menerima Zoom G3X untuk pertama kalinya, saya sempat bingung dengan pedal ekspresi (expression pedal) alat ini, karena walaupun saya sudah menginjaknya dengan sangat keras sampai maksimum, namun flens atau tuas yang menonjol pada pedal tersebut yang gunanya untuk menekan saklar pedal (pedal switch) yang ada dibawahnya tetap tidak menyentuh pada saklar tersebut. Bahkan googling di internetpun tidak banyak informasi yang membahas mengenai pedal dan saklar ini.

Pada buku manual halaman 4 dan 5 kita dapat melihat saklar pedal yang saya maksud seperti di gambar bawah ini. Perhatikan gambar bagian kiri atas (klik gambar untuk melihat lebih jelas).



Selasa, 14 Januari 2014

Setumpuk ampli dan pedal efek gitar di tangan Anda


Bayangkan, apa yang akan Anda lakukan bila Anda diberi total 116 unit yang terdiri atas 22 unit ampli gitar, 22 buah kabinet speaker dan 94 buah stompboxes sebagai hadiah bila Anda membeli Zoom G3X? Mungkin Ada yang berjingkrak kegirangan dan langsung mencoba satu persatu alat tersebut, atau kebingungan harus mulai dari mana…. atau malah segera memborong habis semua Zoom G3X yang ada di toko?