Translate

Jumat, 01 April 2016

Anatomy of Yamaha Pacifica PAC510V

Yamaha Pacifica PAC510V
Walaupun alat musik berupa gitar sudah ada sejak jaman dahulu, namun gitar listrik baru dikenal sekitar tahun 1930an. Yang membedakan gitar listrik dengan gitar akustik adalah adanya pickup pada gitar listrik yang berfungsi menangkap getaran senar gitar untuk diubah menjadi sinyal listrik yang selanjutnya dapat diperkuat untuk menggerakkan speaker pada ampli gitar. Ada tiga jenis pickup gitar yang kini lazim terdapat pada gitar listrik dan memiliki bentuk dan ukuran yang standar, yakni:

  • Single Coil: pertama kali dibuat oleh George Beauchamp dan menjadi identik dengan gitar Fender, mempunyai tone yang lebih dinamis dan terang namun rentang terhadap noise atau dengung (hum) dari listrik PLN.
  • P-90: adalah single coil pickup yang didesain oleh Gibson Guitar Corporation pada tahun 1946 dengan bentuk fisik yang lebih besar (lebar) dari Single Coil Fender karena memiliki jumlah belitan yang lebih banyak (sekitar 10.000an) daripada Single Coil standar (sekitar 6000an). Tone P-90 kaya akan mid-range dan mempunyai karakter di antara Single Coil dan Humbucker.
  • Humbucker (double coil): diperkenalkan pada pertengahan 1950an yang kebal terhadap dengung listrik dengan karakter suara yang lebih berat (akibat nada tinggi atau treble yang berkurang). Pickup ini identik dengan dua buah Single Coil yang dipasang secara terbalik (memiliki medan magnet yang berlawanan) sehingga dengung yang tertangkap oleh masing-masing coil ini ketika digabung akan saling meniadakan sementara sinyal gitar menjadi lebih kuat.
Ketiga jenis pickup tersebut di atas dapat kita jumpai pada gitar Yamaha Pacifica 510V dalam bentuk pickup Seymour Duncan TBPR-1b. Pickup ini seperti pickup single (rail) coil dan P-90 yang saling menempel bak bayi kembar siam, yang mana ukuran keseluruhannya adalah seukuran humbucker standard. Yamaha menyediakan saklar tiga posisi untuk memilih apakah pickup ini berfungsi sebagai humbucker, P-90, atau single coil.
Seymour Duncan TBPR-1b
Gitar Yamaha PAC510V ini sangat unik, karena dengan kisaran harga yang sangat terjangkau (gitar buatan Indonesia ini di luar negeri dijual dengan kisaran harga 500 dollar) namun telah memiliki spesifikasi yang cukup tinggi. Bahkan dalam edisi terbarunya majalah Australian Guitar (#113 tahun 2016) ini menobatkan gitar PAC510V sebagai salah satu dari "Fifteen Great Guitars Under A Grand".

Selain menggunakan pickup buatan Seymour Duncan, gitar ini juga dilengkapi dengan bridge Wilkinson VS50-6. Saddle pada bridge ini memungkinkan kita mengatur intonasi dan tinggi rendah senar gitar secara individual hingga bisa mencapai titik optimal. Bentuk saddle anti karat pada bridge ini juga membuat posisi tangan sangat nyaman untuk bermain dengan teknik palm muting.
Wilkinson VS50-6
Penampilan maupun suara dan playability sebuah gitar listrik bukan hanya ditentukan dari bodi atau pickup, namun seluruh bagian gitar, termasuk komponen kecil seperti nut dan retainer. Untuk itu PAC510V dilengkapi dengan nut dan retainer dari Graph Tech Black Tusq XL yang terbuat dari bahan yang sangat ringan dan kaku dan licin seperti teflon. 

Graph Tech mengklaim bahwa Tusq mampu membuat suara gitar memiliki sustain yang lebih baik dan menjadi lebih kaya akan harmonik dibanding menggunakan bahan lain misalnya tulang atau kuningan. Terlepas dari itu semua, yang pasti dengan nut dan retainer berwarna hitam bertekstur ini membuat penampilan PAC510V sangat berkelas.
Graph Tech Retainers and Nut. Perhatikan senar nomor 6 yang agak kebesaran, 042 ke 046 
Untuk machine head, Yamaha menggunakan Grover Locking Rotomatic dengan perbandingan gigi 18:1. Kini mengganti senar gitar dengan tuner ini menjadi sangat mudah karena locking tuner ini akan menjepit senar begitu tuner diputar. 
Grover Locking Tuner

Berikut spesifikasi lengkap gitar PAC510V:
  • Konstruksi leher: bolt on
  • Scale Length: 25 1/2" (648mm)
  • Fingerboard: Rosewood
  • Radius fingerboard: 13 3/4" (350mm)
  • Jumlah fret: 22
  • Body: Alder
  • Neck: Maple
  • Machine head: Grover Locking Tuner
  • Bridge: Wilkinson VS50-6
  • Pickup: Seymour Duncan Trembucker P-Rails
  • Saklar pickup: 3 posisi
  • Tombol pengatur: Master Volume, Master Tone
  • List price: USD 780 (model ini sulit ditemukan di Indonesia. Ya, bila berminat Anda harus mengimpor gitar buatan Indonesia ini).
Label pada punggung PAC510V
Gitar ini datang dengan senar D'Addario .009 dan telah saya ganti dengan senar ukuran yang lebih tebal, yakni ukuran: .010, .013, .017, .026, .036, dan .046 dengan harapan senar tidak gampang putus serta dapat meningkatkan sustain dan suara yang lebih agresif. Mengganti senar gitar ke ukuran yang lebih besar tentunya harus diimbangi dengan menyetel ulang pegas bridge serta intonasi dan tinggi saddle. Hasilnya? diperlukan beberapa saat buat jari-jari ini terbiasa dengan senar yang lebih keras.
Senar Dunlop ukuran .010
Ok, sekian dulu review tentang gitar favorit yang telah menjadi koleksi saya dalam dua tahun ini, bila Anda kebetulan juga memiliki gitar ini, saya mengundang dengan sangat untuk berbagi komentar Anda tentang gitar Yamaha PAC510V dengan mem-poskan komentar Anda di bawah.

ADDENDUM (01 Mei 2016)
Berbagai model Yamaha Pacifica ada di Yamaha Beatspot (lantai 6) Plaza Singapura, Orchard rd, Singapura. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar