Translate

Selasa, 26 Januari 2021

Upgrade Cort X-6 dengan bridge Gotoh GE1996T

Gitar Cort X-6 yang banyak dijual di Indonesia diproduksi sekitar tahun 2012. Harganya yang murah, sekitar 2,7 juta rupiah serta pengerjaan bagian luar yang rapi membuat penampilan gitar ini sangat berkualitas, bahkan playabilitynya sangat memuaskan.

Sabtu, 03 November 2018

Bohemian Rhapsody The Movie



Sinopsis
Freddie Mercury bersama Brian May dan Roger Taylor membentuk group musik Queen pada tahun 1970. Kemudian bersama bassist, John Deacon, Queen mulai merekam album Queen (1973), Queen II (1974), dan Sheer Heart Attack (1974). Pada saat itu Freddie menjalin asmara dengan Mary Austin, seiring dengan kesuksesan Queen, Freddie merasa mulai tertarik juga dengan sesama jenisnya.

Pada tahun 1975 Queen mengganti manajemen yang baru dan menyewa sebuah rumah untuk mulai merekam album ke-empat mereka, A Night At The Opera yang berisi lagu Bohemian Rhapsody. Namun Ray Foster menolak merilis lagu tersebut sebagai single karena lagu tersebut berdurasi enam menit yang menurutnya terlalu panjang dan tidak cocok diputar di radio.

Kemudian dalam sebuah wawancara radio, Freddie memberikan demo lagu Bohemian Rhapsody kepada DJ Kenny Everett dan memutarnya dalam siaran radio. Ternyata lagu tersebut mendapat sambutan antusias dari pendengar dan mengantar Queen tur keliling dunia. Tak lama berselang hubungan asmara Mary dengan Freddie berakhir ketika ia mengetahui Freddie memiliki hubungan tak lazim dengan manager pribadinya, Paul Prenter.

Kesuksesan Queen terus berlanjut hingga memasuki tahun 80an. Ketegangan dalam band dan sikap Freddie yang tertarik dengan sesama pria memuncak ketika ia memberitahu rekannya bahwa dia telah membuat kontrak album solo dengan CBS record. Freddie pindah ke Munich untuk merampungkan album solonya yang berjudul Mr. Bad Guy dan tinggal bersama Paul. Paul memutuskan semua kontak dari teman-teman Freddie hingga suatu malam Mary berkunjung ke rumah Freddie di Munich dan meminta Freddie untuk kembali bergabung dengan Queen untuk tampil dalam konser amal Live Aid di Stadion Wembley, London. Mengetahui bahwa Paul telah berbohong padanya, Freddie mengusir Paul. Paul membalas dengan mengungkapkan petualangan seksual Freddie ke publik. Dengan merebaknya penyebaran AIDS di seluruh dunia, Freddie diam-diam memeriksakan dirinya secara medis dan menemukan bahwa ia memang mengidap AIDS.

Freddie kembali ke London dan meminta maaf kepada Brian, Roger, dan John, serta manager mereka - Jim Beach; mereka berdamai dan mendapatkan slot mengisi acara dalam Live Aid.

Selasa, 24 April 2018

EHX Big Muff Pi versi Op-Amp

Kanan: Big Muff Pi, Kiri: Big Muff Pi rakitan sendiri
Big Muff Pi adalah pedal fuzz/distorsi rancangan Bob Myer dan Mike Matthews yang pertama kali dibuat pada tahun 1969. Karena popularitasnya, Big Muff tetap diproduksi hingga sekarang dengan berbagai versi modifikasi dan perbaikan yang dibuat dari waktu ke waktu sampai hari ini.

Rangkaian elektronik Big Muff Pi (disingkat menjadi BMP) memiliki banyak versi, aslinya BMP menggunakan transistor sebagai komponen aktif. Pada tahun 1977/1978 EHX memperkenalkan Big Muff yang menggunakan IC op-amp (operational amplifier) sebagai komponen aktif, namun BMP transistor tetap popular hingga saat ini.

Sampai sekitar awal tahun 1970an, IC op-amp masih tergolong mahal dan transistor diskrit masih jamak digunakan, nanti setelah pertengahan tahun 1970 berbagai pabrikan berhasil membuat op-amp yang lebih ekonomis dan handal sehingga perlahan namun pasti popularitas op-amp sebagai komponen penguat mulai menanjak karena dengan desain yang bagus, rangkaian yang menggunakan op-amp bisa lebih baik dan lebih murah. Pada tahun 1974 untuk pertama kalinya diproduksi dual op-amp dalam bentuk satu IC oleh Raytheon Semiconductor (RC4558) diikuti oleh National Semiconductor quad op-amp LM324 pada tahun yang sama. Sejak saat itu pabrikan IC berlomba-lomba membuat IC op-amp yang semakin murah dan dengan spesifikasi yang lebih baik.

Menurut Howard Davis, ia ditugaskan oleh Mike Matthews, pendiri sekaligus pemilik Elektro Harmonix (EHX), untuk mendesain ulang Big Muff menggunakan op-amp dengan tujuan untuk membuat Big Muff yang lebih handal dan efisien untuk diproduksi. Maka lahirlah Big Muff versi 4 alias Big Muff versi op amp yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini.

Sabtu, 31 Maret 2018

Merakit Efek Gitar 'Distortion'


1. Classic Guitar Distortions yang dapat Anda temukan dalam Boss GP-10
Sejak adanya gitar listrik, musisi mulai bermain-main dengan suara gitar yang terdistorsi dengan cara men-drive amplifier gitar melewati kemampuannya. Pada awal tahun 1950an, suara gitar yang cacat dan kaya akan harmonik (overtone) ini merupakan hal yang baru dan terdengar menyenangkan di telinga.

Pada tahun 1960an mulai diperkenalkan perangkat pedal 'fuzz' yang membuat suara gitar sengaja terdistorsi secara elektronik, contohnya: Fuzz Face dan Big Muff Pi. Sejak saat itu musik rock berkembang dengan sangat pesat dan lahirlah berbagai pedal distorsi yang beberapa di antaranya kini menjadi klasik (seperti gambar 1 di atas). Pedal-pedal tersebut kini menjadi referensi dan Anda dapat menemukan simulasinya dalam berbagai multi efek modern, termasuk Boss GP-10.

Rabu, 27 Desember 2017

Turbo Lover

CD "Turbo" keluaran tahun 2001 Remasters series
Pada tahun 1985, Glenn Tipton — lead guitarist dan penulis lagu band heavy metal legendaris, JUDAS PRIEST — membeli Porsche 911 Turbo SE. Glenn sebelumnya pernah mengunjungi pabrik mobil tersebut di Stuggart dan langsung jatuh hati. "Kami berkeliling pabrik di Stuttgart dan saya sangat terkesan dengan teknik dan ketelitian mereka dalam membuat mobil, dan aku harus memilikinya," kata Glenn.

Tigapuluh dua tahun kemudian, kini Glenn melalui Silverstone Auctions sedang melelang mobil tersebut, karena jarang digunakan. Menurut perkiraan rumah lelang, mobil tersebut bernilai sekitar £180,000 hingga £220,000 (atau 3,2 hingga 3,9 milyar rupiah).

Porsche dan Roland, mobil dan guitar synthesizer yang telah menginspirasikan Judas Priest hingga terciptanya lagu Turbo Lover.

Rabu, 27 September 2017

Washburn Parallaxe PXM10

Asal Usul Gitar Washburn

Merek gitar Washburn diambil dari nama bisnisman George Washburn Lyon, yang bekerja sama dengan Patrick Healy pada tahun 1864 mulai membentuk perusahaan Lyon & Healy. Perusahaan ini semakin berkembang dan mulai memproduksi gitar (akustik), mandolin, banjo, dan sejenisnya dengan merek Washburn sejak tahun 1883. Namun karena kerasnya kompetisi bisnis dan perubahan zaman maka pada tahun 1928, Lyon & Healy melepas bisnis gitarnya dan fokus pada bisnis piano dan harpa. Sejak itu merek Washburn terus mengalami kemunduran hingga tidak terdengar lagi pada tahun 1940.

Rabu, 30 Agustus 2017

dbx goRack

Boss GP-10 memiliki konektor output berupa unbalanced TS (Tip-Sleeve) jack. Cara menghubungkannya ke berbagai peralatan dijelaskan dalam buku manual halaman 2. Namun dalam situasi tertentu terkadang kita ingin menghubungkan GP-10 dengan peralatan audio profesional yang memiliki masukan balanced TRS atau XLR.

Sabtu, 01 Juli 2017

Primova Sound MIDX-20


Pendahuluan
Sebuah sistem yang menggunakan sarana USB (Universal Serial Bus) harus selalu terdiri atas tiga komponen, yakni:
  • Sebuah host, contohnya komputer, Smartphone, Tablet, atau MIDI sound module
  • satu atau beberapa slave​, misalnya: printer, mouse, storage, MIDI controller, dll termasuk dalam konteks kita adalah Boss GP-10
  • bus yang direpresentasikan oleh kabel USB yang menghubungkan perangkat USB (slave) dengan hostnya (komputer)​ 
Data yang mengalir dalam sebuah sistem USB selalu diinisiasi dan dikendalikan oleh sebuah host, dan semua perangkat USB lainnya bertindak sebagai slave dan merespon perintah dari host. Jadi untuk supaya perangkat USB MIDI dapat saling berkomunikasi, dibutuhkan sebuah USB host untuk melangsungkan dan mengendalikan komunikasi antar perangkat tersebut.

Minggu, 04 Juni 2017

GR-50 Tutorial: Tone Editing



Bulan lalu kita telah mempelajari bagaimana cara edit patch dalam GR- 50, kini kita akan melanjutkan mempelajari langkah-langkah mengedit arsitektur "tone", unit terkecil yang membentuk patch dalam GR-50.

Senin, 01 Mei 2017

GR-50 Tutorial: Patch Editing


Untuk memudahkan pada saat permainan gitar, kita dapat memprogram konfigurasi tone untuk masing-masing senar gitar dalam sebuah patch dan menyimpannya dalam memori. Patch ini menjadi 'sound' dari gitar kita dan 'internal memory' dari GR-50 dapat menyimpan 64 patch atau 64 sound. Setiap patch menyimpan informasi tentang nama patch, setting reverb, kurva velocity, pilihan tone untuk masing-masing senar (satu senar bisa terdiri atas dua Tone), mode tone dan sensitifitasnya, key shift, fine tune, chromatic on/off, output level, Pan, dan MIDI.

Mengaudisi Bunyi atau 'Tone' GR-50
GR-50 memiliki 256 preset tone. Untuk mendengarkan ke 256 tone ini, kita akan masuk ke mode internal edit dan mengubah-ubah pilihan tone dalam sebuah patch. Untuk melakukan hal ini berikut langkah-langkahnya: