Translate

Jumat, 18 April 2014

Compressor Pada Zoom G3X

Compressor pada prinsipnya adalah semacam penguat variable (automatic volume control) yang secara otomatis akan mempertahankan sinyal keluaran ke level yang 'konstan'. Sederhananya, nada yang lembut akan keluar menjadi lebih nyaring, dan nada yang nyaring akan menjadi lebih lembut.
MXR Dyna Comp: one of the first mass market stomp compressors
Zoom G3X menawarkan tiga variasi unit compressor, yakni:
  1. Comp: meniru efek dari MXR Dyna Comp yang merupakan salah satu compressor gitar yang paling populer.
  2. RackComp: menawarkan pengaturan yang lebih detil daripada Comp
  3. M Comp: seperti RackComp, namun lebih natural/transparan
Tidak seperti efek gitar lainnya, efek kompresi tidak mudah dibedakan oleh telinga. Ketiga compressor G3X ini memiliki karakteristik yang sulit dibedakan, mungkin karena saya baru mencobanya beberapa kali saja. Setelah lama mengutak-atik parameter yang ada, membandingkan compressor yang satu dengan lainnya, dan mencoba-coba berbagai variasi permainan gitar, baru kita mulai bisa memahami karakter masing-masing compressor ini.

Comp mempunyai parameter sebagai berikut:
  • Sense: mengatur sensitivitas compressor
  • Tone: mengatur warna suara
  • Level: mengatur level keluaran
  • ATTCK: mengatur kecepatan compressor bereaksi, apakah Fast (cepat) atau Slow (lambat)
MXR Dyna Comp aslinya hanya memiliki dua knob pengaturan, yakni Sensitivity dan Output; namun Zoom G3X menambah parameter Tone dan ATTCK pada compressor Comp ini di mana Tone digunakan untuk mengatur nada tinggi dan ATTCK (attack) yang bila diset ke Fast menonjolkan suara yang clicky/perkusif atau set ke Slow untuk kompresi yang lebih natural.

Comp ini menghasilkan artifak atau efek sampingan berupa suara perkusif pada awal nada yang dipetik (suara seperti bunyi klik) dan tiba-tiba suaranya mengecil dan biasanya diikuti dengan penguatan yang membesar di akhir nada sampai getaran senar gitar tersebut pelan-pelan berhenti bergetar. Efek ini sangat terasa bila ATTCK diset ke Fast dan berkurang bila diset ke Slow.

Bila Anda menghendaki compressor yang lebih transparan tanpa mengubah warna suara gitar, maka RackComp atau M Comp mungkin lebih cocok.

RackComp mempunyai pengaturan lebih detail seperti:
  • THRSH: mengatur pada level mana compression mulai terjadi
  • Ratio: mengatur rasio kompresi
  • Level: mengatur level keluaran
  • ATTCK: mengatur kecepatan compressor bereaksi, pilihan dari 1 sampai 10
Rasanya RackComp lebih cocok untuk menghasilkan efek sustain yang lebih lama dengan memutar THRSH dan Ratio ke angka maksimum.

M Comp mempunyai pengaturan parameter yang persis sama dengan RackComp. Bedanya, compressor ini bekerja lebih mirip sebagai limiter, di mana nada keras yang melebihi settingan THRSH akan dikompres, sedangkan nada lembut tidak diperkuat.


Kesimpulan saya:

  • Compressor Comp memiliki efek pumping, membuat permainan gitar terdengar seperti senar dibetot/slap.
  • Rackcomp bekerja sebagai compressor dan sustainer, membuat nada gitar Anda menjadi lebih panjang/bertahan lama, cocok buat lead guitar untuk lagu slow.
  • M Comp boleh dianggap sebagai limiter, semua nada nyaring akan dipangkas, setel level output ke angka lebih tinggi untuk mengkompensasi volume yang mengecil ini.
  • Compressor sangat berguna bila kita ingin mencapai salah satu tujuan atau keduanya:
    1. Menyembunyikan variasi petikan gitar kita yang tidak stabil, misalnya permainan rhythm atau petikan arpeggio yang kadang keras kadang lembut, oleh compressor akan dibuat 'konstan' menjadi sama nyaringnya.
    2. Menambah sustain, petikan senar gitar kita akan berbunyi lebih tahan lama selama jari kiri kita tetap menahan senar yang dipetik tersebut.
Anda dapat bereksperimen dengan menggabungkan dua atau tiga compressor untuk mendapatkan efek kompresi yang lebih ekstrim. Atau menggabungkan compressor dengan berbagai efek drive untuk mendapatkan efek distorsi yang Anda inginkan.

Sebagai referensi artikel tentang compressor yang menarik, saya sertakan link di bawah ini.
The big COMPressor COMParison.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar