Translate

Rabu, 09 Juli 2014

Zoom G3X Amp Modeling (Part 1: Merek ampli yang dipilih Zoom)

Sebelum tahun 1970, umumnya ampli gitar menggunakan komponen aktif penguat elektronik berupa tabung hampa (vacuum tube atau valve) karena komponen transistor waktu itu belum lazim dan mungkin masih sulit diproduksi. Karakteristik elektronika tabung hampa berbeda dengan transistor, dimana ampli tabung menghasilkan karakter suara yang menurut para gitaris lebih bagus daripada ampli yang menggunakan transistor, terutama bila diumpan dengan sinyal yang mendekati kemampuan maksimalnya (overdrive). Namun tabung hampa memiliki banyak kekurangan dibanding transistor, antara lain membutuhkan daya yang besar, mudah rusak/tidak tahan lama, ukuran fisik yang jauh lebih besar dari transistor, dan kini dengan kemajuan teknologi, transistor menjadi jauh lebih murah daripada tabung hampa.

Amp modeling atau amp simulation adalah suatu proses mensimulasi secara digital karakter suara suatu ampli gitar, terutama ampli gitar tabung yang sudah terkenal dan populer serta kebanyakan merupakan ampli butik yang sangat mahal.

G3X memberikan pilihan simulasi 22 model ampli gitar tabung terbaik di dunia. Menurut Zoom, ke-duapuluhdua model ampli tersebut sangat realistik seperti aslinya termasuk simulasi model kabinet speakernya. Sehingga karakter suara ampli yang disimulasi dapat sesuai dengan ciri fisik speakernya, seperti: jenis dan jumlah speaker serta material kabinet (kotak) speaker yang digunakan, dengan mengubah kombinasi antara ampli dengan kabinet speaker, kita bisa menciptakan karakter suara ampli yang unik.

Untuk mendapatkan karakter suara ampli yang dikehendaki, Zoom G3X mengubah sinyal analog gitar menjadi sinyal digital, lalu menggunakan DSP (pemroses sinyal digital), dalam hal ini mikroprosesor ZFX-IV, untuk mengolah sinyal tersebut sesuai dengan algoritma yang Zoom sebut dengan "sigmoid curve clipper".

Karena karakter suara yang di-emulasi adalah karakter ampli yang didrive keras (di mana umumnya ampli menghasilkan suara terbaiknya), gitaris dapat bermain gitar tanpa harus memutar volumenya keras-keras untuk mendapatkan sound yang diinginkan. Keluaran dari amp modeller ini dapat langsung dihubungkan ke peralatan rekaman atau sound system panggung tanpa harus lewat penguat akhir, speaker, dan microphone.

Ada 14 merek ampli gitar yang diemulasi oleh Zoom dalam G3X, keseluruhannya ada 22 model ampli beserta 22 model kabinet speakernya. Ke-14 merek tersebut adalah:
  1. Fender (FD COMBO, DELUXE-R, FD VIBRO, US BLUES)
  2. Vox (VX COMBO, VX JMI)
  3. Mesa Boogie (BG CRUNCH, BG DRIVE)
  4. Matchless (MATCH 30)
  5. Carr (CAR DRIVE)
  6. Two Rock (TW ROCK)
  7. Sound City (TONE CITY)
  8. Hiwatt (HW STACK)
  9. Orange (TANGERINE)
  10. Marshall (B-BREAKER, MS CRUNCH, MS 1959, MS DRIVE)
  11. Bogner (BGN DRIVE)
  12. Diezel (DZ DRIVE)
  13. Engl (ALIEN)
  14. Krank (REVO-1)

1. FENDER

Perusahaan Amerika yang paling terkenal dengan gitar listriknya ini juga membuat ampli gitar yang legendaris. Tidak heran Zoom membuat simulasi ampli Fender ini sampai empat model, yakni:
  • FD COMBO
  • DELUXE-R
  • FD VIBRO
  • US BLUES
Fender Musical Instruments Corporation (FMIC), atau Fender, adalah sebuah perusahaan Amerika yang memproduksi berbagai alat musik, khususnya gitar dan amplifier. Awalnya perusahaan ini bernama Fender's Radio Service yang didirikan oleh Clarence Leonidas Fender pada akhir tahun 1938.
Awal 1940an, bersama Clayton Orr "Doc" Kauffman, Leo Fender mendirikan pabrik K & F Manufacturing Corp untuk mendesain, memproduksi, dan memasarkan alat musik listrik dan amplifier. Produksi dimulai pada tahun 1945, dan Leo Fender segera yakin bahwa menjalankan bisnis pabrikan lebih menguntungkan daripada bengkel reparasi radionya dan berniat menfokuskan perhatiannya ke bisnis tersebut. Namun Kauffman ragu-ragu dan meninggalkan bisnis tersebut pada awal 1946. Saat itulah Leo merubah nama perusahaan menjadi Fender Electric Instrument Company. Bengkel reparasinya tetap berjalan sampai tahun 1951. Nama-nama yang turut berjasa atas berlangsungnya perusahaan Fender adalah musisi/product engineer Freddie Tavares serta kepala sales dan marketing Don Randall. Dari perusahaan ini Leo Fender menciptakan dan mematenkan banyak temuan termasuk gitar model stratocaster yang banyak ditiru sampai hari ini.
Perusahaan Fender ini terus membesar hingga pada tahun 1965 dibeli oleh Columbia Broadcasting System (CBS). Setelah menjual bisnisnya, Fender Electric Instrument Company, Leo Fender mendirikan Music Man pada tahun 1975 dan selanjutnya perusahaan G&L Musical Instruments, yang memproduksi gitar listrik dan bass berdasarkan desainnya.
Pada tahun 1985, atas prakarsa almarhum William Schultz (1926–2006), karyawan the Fender Electric Instrument Manufacturing Company membeli perusahaan itu dari CBS dan merubah namanya menjadi Fender Musical Instruments Corporation (FMIC) hingga sekarang.
Saat ini FMIC telah menjadi perusahaan raksasa dan membeli perusahaan lain seperti: Squier, Jackson, Charvel, Olympia, Orpheum, Tacoma Guitars, Kaman Music Corporation (gitar Ovation), Hamer Guitars dan masih banyak lagi.

FD COMBO

Model ini mensimulasi karakter suara bersih dari amplifier tabung Fender Twin Reverb tahun 1965.
Ampli Fender Twin Reverb sering disingkat menjadi 'Fender Twin' atau 'Twin' saja, Ampli ini menjadi salah satu ampli tabung dengan suara paling bersih dan menjadi referensi bagi gitaris yang menyukai suara gitar yang nyaring dan bersih.
Pada tahun 1992 Fender meluncurkan kembali (reissue) si Fender Twin '65 berwarna hitam, dengan daya keluaran sebesar 85W RMS pada beban 4 Ohm ( 2 buah speaker 8 Ohm 12" Jensen C-12K dipasang paralel). Ampli ini menggunakan rangkaian tabung hampa originalnya, namun dirakit/disolder di atas PCB (papan rangkaian tercetak) dengan menggunakan standar komponen lebih moderen. Mulanya Fender hanya bermaksud membuat 300 unit saja, namun karena permintaan pasar yang kuat, maka model ini diproduksi massal. Twin '65 Reissue ini juga dibuat dengan konfigurasi satu speaker 15", yang biasa disebut Fender '65 Twin Custom 15.


DELUXE-R
Model ini mensimulasi karakter suara dari amplifier tabung Fender Deluxe Reverb tahun 1965.
Fender Deluxe Reverb adalah ampli tabung 22 watt yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963 dimana ampli ini memiliki rangkaian reverb yang menggunakan kumparan pegas (spring) di dalam kabinetnya. Ampli Fender Deluxe Reverb ini telah mengalami beberapa kali perubahan variasi selama masa produksinya dari 1965 sampai 1982, tidak termasuk Fender Deluxe Reverb II (1982-1986).
Pada tahun 1993 Fender kembali me reissue Deluxe Reverb model 1965 yang masih diproduksi hingga saat ini.

FD-VIBRO

Model ini mensimulasi karakter suara dari amplifier tabung Fender Vibroverb tahun 1963.
Ampli combo yang memiliki daya 40 watt dengan dua buah speaker 10 inci buatan Oxford Loudspeaker Company ini diproduksi dalam jumlah terbatas dan menjadi terkenal karena digunakan oleh Stevie Ray Vaughan.
Pada sekitar 1990 sampai 1995 Fender kembali memproduksi Vibroverb ’63 Re-issue yang dihargai USD 900 pada saat itu.



US BLUES
Model ini mensimulasi suara crunch dari amplifier tabung Fender Tweed Bassman.

Fender Bassman dengan empat buah speaker Jensen 10 inci ini mulanya dibuat sebagai ampli untuk bass gitar Fender, namun para gitaris menyukai suaranya. Ampli ini menjadi legenda di dunia rock and roll ketika Marshall menjiplak rangkaian dari ampli ini dan membuat ampli Marshall JTM45, ampli yang menjadi cikal bakal Marshall Bluesbreaker 1962.

Pada tahun 1990 Fender kembali membuat '59 Bassman LTD yang merupakan reissue ampli Fender Tweed Bassman.





2. VOX

VX COMBO dan VX JMI

Model ini mensimulasi karakter suara dari amplifier tabung Inggris yang mewakili suara Liverpool tahun 1960an, merujuk pada ampli kelas-a Vox AC30 hasil rancangan Dick Denney.
Ampli Vox banyak dipakai musisi Inggris yang menjadi terkenal sampai di Amerika seperti The Rolling Stones, Queen, atau U2 
Merek Vox pertama kali dimiliki oleh Jennings Musical Instruments (JMI), sebuah perusahaan pembuat alat musik di Inggris yang didirikan oleh Thomas Walter Jennings setelah perang dunia kedua.
Pada tahun 1958 JMI meluncurkan ampli Vox AC15 yang berkekuatan 15-watt, yang dipopulerkan oleh The Shadows. merasa Vox AC15 tidak cukup nyaring untuk konser maka JMI membuat ampli yang lebih nyaring, maka lahirlah generasi pertama AC30 pada tahun 1959. Ampli Vox menjadi semakin terkenal seiring dengan popularitas The Beatles dan mencapai puncaknya pada tahun 1964.
Saat itu Vox mendadak dalam posisi over kapasitas dan tidak dapat menyuplai kebutuhan pasar termasuk ekspor ke Amerika, JMI butuh dana segar untuk ekspansi, Tom Jennings menjual sebagian besar sahamnya ke perusahaan Inggris, Royston Group, dan menjual hak distribusinya di Amerika kepada Thomas Organ company. Keputusan ini membuat Tom kehilangan kendali atas Vox dan meninggalkan perusahaan yang didirikannya itu pada tahun 1967, kurang lebih waktu yang bersamaan ketika Marshall mengambil alih pangsa pasar ampli gitar Vox. JMI gulung tikar pada tahun 1968.
Kini, ampli hasil rancangan Dick Denney masih dapat diperoleh dengan merek JMI dari JMI Amplification yang dimiliki oleh Richard dan Justin Harrison, sementara merek Vox dan perusahaan Vox Amplification dimiliki oleh perusahaan jepang, Korg.

3. MESA BOOGIE

BG CRUNCH

Model ini mensimulasi karakter suara crunch dari amplifier combo Mesa Boogie MkIII.
Mesa/Boogie (atau Mesa Engineering) adalah sebuah perusahaan milik Randall Smith di California yang membuat amplifier untuk gitar dan bass. Perusahaan ini mulai beroperasi sejak 1969. Mulanya Randall Smith hanya memodifikasi ampli Fender, namun keahliannya dan hasil karyanya disukai banyak orang hingga ia memproduksi ampli hasil rancangannya sendiri.
Mark III lahir pada tahun 1985. Model ini memperkenalkan channel ketiga, channel "crunch" sebagai tambahan antara channel clean dan channel lead. Amplifier ini memiliki suara yang aggressive dan sangat bright, sangat cocok untuk musik keras.
Ampli Mark III mengalami beberapa kali revisi yang ditandai oleh strip berwarna dekat pada kabel powernya. Pada tahun 1997 Mark III memasuki masa pensiun, tujuh tahun setelah penerusnya, Mark IV diperkenalkan. 

BG DRIVE

Model ini mensimulasi karakter suara crunch dari amplifier tabung Mesa Boogie Dual Rectifier red channel atau kanal ketiga untuk musik hard rock.
Ampli ini memiliki dua macam rangkaian penyearah (untuk mengubah listrik AC ke DC): yakni yang menggunakan dioda silikon dan yang menggunakan tabung hampa yang dapat dipilih melalui tiga saklar untuk masing-masing channel yang terdapat pada panel belakang dari ampli (itu sebabnya ampli seri ini dinamai "Dual Rectifier").
Sebelum Dual Rectifier, Mesa terkenal sebagai perusahaan pembuat ampli combo high-power, dengan diluncurkannya Dual Rectifier, segera menjadi the sound of 1990s heavy rock music.

4. MATCHLESS

MATCH 30

Model ini mensimulasi karakter suara dari amplifier combo Matchless DC-30 (channel 1).

Perusahaan Matchless didirikan tahun 1989 di California, Amerika oleh Rick Perrota dan teman-temannya. Salah satu produk pertama Matchless adalah DC-30 (dual combo 30), ampli butik 30 watt yang dirakit manual dengan kualitas ‘tanpa kompromi’ sesuai dengan namanya (matchless artinya tanpa tandingan).

Menggunakan ampli Vox AC30 sebagai acuan, Mark Sampson merancang Matchless DC-30 sebagai ampli modern yang klasik.

Ampli ini memiliki dua channel dengan rangkaian pre-amp yang berbeda dan masing-masing memiliki suara yang unik. Channel 1 menggunakan dua penguat tabung 12AX7 yang dirangkai sebagai rangkaian triode parallel dengan bass dan treble yang interaktif. Sedangkan channel kedua menggunakan tabung EF86 dengan saklar tone enam posisi dan potensio pengatur ‘hi-treble cut’.

5. CARR

CAR DRIVE

Model ini mensimulasi karakter suara dari amplifier combo kecil Carr Mercury.

Carr Amplifiers adalah pabrik ampli gitar hi-end berlokasi di Amerika yang didirikan oleh Steve Carr.

Mercury, ampli kecil berkekuatan 8 watt ini, diproduksi sekitar tahun 2003 dengan fitur antara lain: saklar boost 3 posisi untuk distorsi tabung yang lembut sampai intens, plus nada yang kaya dan tebal dari tabung EL-34 yang dirangkai sebagai penguat class-a, Ampli combo kelas butik ini menggunakan satu buah speaker Eminence 12 inci 8 Ohm.

Dengan saklar attenuatornya, gitaris bisa memilih daya keluaran ampli ini ke: 8 watt, 2 watt, 0,5 watt, atau 0,1 watt, cocok untuk penghuni apartemen, studio, atau pertunjukan ditempat yang kecil seperti cafe..

6. TWO ROCK

TW ROCK

Model ini mensimulasi karakter suara crunch dari channel lead amplifier Two Rock Emerald 50, buatan K&M Analog Designs, sebuah perusahaan ampli butik Amerika yang didirikan oleh Bill Krinard dan Joe Mloganoski pada tahun 1999. Kini K&M Analog Designs, LLC telah menjadi perusahaan induk dari Two-Rock Amplifiers, Crystal-Clear Cables, dan K&M Custom Shop serta Krinard Custom amplifiers.
Merek Two Rock diambil dari nama daerah Two Rock di California karena mereka membuat ampli dekat daerah tersebut,
Two Rock Emerald adalah ampli head 50 watt yang dibuat oleh Bill dan Joe pada awal bisnis mereka dengan fitur dua channel, efek loop, dan reverb.  Cocok untuk semua jenis musik mulai dari jazz, blues atau bahkan heavy metal dan rock. Ampli ini sudah tidak diproduksi lagi bahkan di website two-rock.com tidak ada informasi mengenai ampli ini!

7. SOUND CITY

TONE CITY

Model ini mensimulasi karakter suara dari amplifier legendaris Inggris Sound City 50 Plus Mark 2.
Sound City adalah nama salah satu toko supermarket alat musik yang dimiliki oleh Arbiter Electronics. Ivor Arbiter, pemilik perusahaan, ingin memproduksi sendiri amplifier guitar untuk dijual di tokonya dan menghubungi Hylight Factory untuk membuatkan ampli dengan merek Sound City. Pabrik ini juga membuat ampli untuk Hiwatt, itu sebabnya ampli Sound City memiliki banyak kesamaan dengan Hiwatt.
Gitaris rock Inggris tahun 60an yang mempopulerkan ampli ini antara lain: Pete Townsend (The Who), Eric Clapton, atau Jimmy Page (Led Zeppelin).
Sekitar tahun 1967 perusahaan ini dibeli oleh Dallas Musical, Ltd, sehingga sejak itu semua merek produk diganti namanya menjadi Arbiter Sound City atau Dallas Arbiter.

8. HIWATT

HW STACK

Model ini mensimulasi karakter suara dari amplifier Hiwatt Custom 100 dari Inggris.
Hiwatt, bersama Marshall dan Vox merupakan merek ampli gitar Inggris yang paling terkenal. Dan model DR103 Custom Hiwatt 100 ini adalah bintangnya, dengan suara midrange yang mencuat. Grup band seperti Pink Floyd, The Who, atau The Rolling Stones menggunakan ampli Hiwatt untuk membentuk suara gitar mereka.
Dave Reeves sebelum mendirikan Hiwatt, bekerja pada Sound City untuk Ivor Arbiter. sampai sekitar akhir tahun 1960an, Merasa kualitas Sound City tidak sesuai dengan harapannya, Reeves mulai memproduksi amplinya sendiri dengan merek Hiwatt. Pada awal 1970an, saat Hiwatt menjadi semakin populer, Reeves mengontrak Harry Joyce untuk merangkai amplinya. Kerjasama ini berlangsung hingga tahun 1981 tahun dimana Reeves wafat. Namun sayangnya, karena Reeves sudah bercerai ketika dia meninggal dunia maka perusahaannya jatuh ke tangan para pengacara. Saat itu, beberapa karyawan Hiwatt yang ada membentuk perusahaan Biacrown Ltd. dan melanjutkan bisnis ampli Hiwatt hingga tutup tahun 1984 karena masalah keuangan.
Antara tahun1984 dan 2013 merek Hiwatt dimiliki oleh beberapa investor Inggris dan Amerika, antara lain Richard Harrison, Fernandez, Reeves amps dan Hi-tone amps. Pada tahun 2013 Hiwatt kembali dimiliki perusahaan Inggris Hiwatt Amplification LLC.

9. ORANGE

TANGERINE

Model ini mensimulasi karakter suara dari amplifier Orange Graphic 120 dengan desain dan suaranya yang unik.
“Ide menggunakan simbol gambar pada ampli kami muncul ketika saya melihat rambu-rambu lalulintas yang mulai ada pada akhir tahun 60an...” ujar Cliff Cooper, pendiri Orange Music Electronic Company.
Ampli Graphic 120 original dibuat pada tahun 1969 dengan hanya gambar simbol sebagai keterangan untuk tombol kontrol. Ampli buatan Inggris ini dipopulerkan oleh artis-artis seperti: Peter Green dan Fleetwood Mac.

10. MARSHALL

Marshall Amplification adalah sebuah perusahaan Inggris yang mendesain dan membuat amplifier gitar dan kabinet speaker. Pendiri dan pemilik perusahaan, Jim Marshall, adalah seorang drummer yang memulai bisnisnya pada tahun 1962 dengan mengajar dan menjual peralatan yang berhubungan dengan drum.
Jim sering dikunjungi oleh Ritchie Blackmore, Big Jim Sullivan, dan Pete Townshend dan mendesaknya untuk membuat ampli gitar sesuai selera mereka hingga akhirnya Marshall Ltd memperkerjakan orang-orang untuk mulai membuat ampli gitar dan bersaing dengan ampli gitar yang sudah tenar saat itu terutama dengan ampli gitar Fender yang sangat mahal yang diimpor dari Amerika.
Jim Marshall berpikir bahwa dia bisa membuat ampli yang lebih murah daripada ampli buatan Amerika, namun dia tidak memiliki keahlian di bidang elektronika. Maka Jim meminta bantuan teknisinya Ken Bran dan seorang teknisi dari EMI bernama Dudley Craven, dan keduanya memutuskan untuk menggunakan Fender Bassman sebagai model untuk dimodifikasi dan dijadikan sebagai beberapa prototipe. Jim menyebut ke-enam prototipe yang dihasilkan itu, the "Marshall Sound".

B-BREAKER

Model ini mensimulasi karakter suara dari amplifier tabung Marshall Bluesbreaker (model, bukan tahun) 1962.
Bluesbreaker adalah nama populer yang diberikan kepada ampli combo 30 watt Model 1961 dan 1962 buatan Marshall dari tahun 1964 sampai 1972. Ampli ini menjadi terkenal karena digunakan oleh Eric Clapton bersama John Mayall untuk merekam album Blues Breakers pada tahun 1966, di mana ampli ini menghasilkan "suara yang melahirkan British blues-rock pada pertengahan 1960an".
Model 1961 dengan empat buah speaker Celestion 10" dan Model 1962 dengan dua buah speaker Celestion 12", keduanya dijual dengan harga setengah dari Fender Bassman atau sepertiga lebih murah dari Vox AC30.

MS CRUNCH dan MS 1959

Model ini mensimulasi karakter suara crunch dari amplifier tabung Marshall model 1959 buatan tahun 1969. Ampli dengan nama lain 'Plexi' ini adalah salah satu ampli yang paling terkenal dalam sejarah musik rock. Suaranya yang khas digunakan dalam sejumlah rekaman album rock dunia, sehingga rasanya tidak berlebihan bila dikatakan bahwa hampir semua orang sudah pernah mendengar suara dari ampli ini minimal satu kali.

Ampli ini dire-issue dengan beberapa varian antara lain model 1959S pada tahun 1988, 1959X pada tahun 1991 - 1993, 1959 SLP pada tahun 1993 - 1995, dan model 1959HW pada tahun 2005.

MS DRIVE




Model ini mensimulasi karakter suara distorsi dari amplifier tabung 100 watt, Marshall JCM2000 DSL-100 keluaran tahun 1997.


Ampli DSL atau Dual Super Lead ini memiliki dua channel: Clean/Crunch and Lead 1/Lead 2, yang menghasilkan nada clean sampai  distorsi high gain.

Zoom mensimulasi channel lead yang memiliki distorsi yang lebih kental, dipadukan dengan kabinet 1960A yang berisi empat buah speaker Celestion G12T-75.

11. BOGNER 

BGN DRIVE

Model ini mensimulasi karakter suara distorsi dari amplifier tabung 100 watt Bogner Ecstasy (channel drive).

Reinhold Bogner asal Jerman pindah ke California, Amerika dan mendirikan Bogner Amplification pada tahun 1989. Bogner mulai membuat ampli butik dengan meniru ampli-ampli Fender Showman blackface keluaran tahun 60an dan Marshall.

Awalnya, Bogner membuat dua model Ecstasy; 100A dan 100B dimana "A" berarti "American," menggunakan tabung 6L6, dan "B" berarti "British (Inggris)" menggunakan tabung EL34 yang mana sangat mirip dengan suara ampli Marshall, yang juga meniru rangkaian dari Fender.
Tidak sedikit amp modeler yang mensimulasi suara ampli ini, misal Line 6 POD X3, Avid Eleven Rack, Fractal Audio Axe-FX, Kemper Profiling Amplifier, software simulation Overloud TH2, dsb, bahkan Bogner membuat versi pedalnya: Bogner Ecstasy Red Overdrive Pedal.

12. DIEZEL 

DZ DRIVE

Model ini mensimulasi karakter suara distorsi dari amplifier tabung Diezel Herbert, buatan Jerman (channel 3).

Diezel Amplification GmbH adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1994 di Bad Steben, Jerman, pendirinya adalah Peter Diezel dan Peter Stapfer.

Herbert adalah ampli 180 watt yang sangat berat (27kg) dengan tiga channel pre-amp yang independen, dengan channel ketiga sangat cocok untuk musik metal dengan bass yang ketat dan fokus.

13. ENGL

ALIEN

Model ini mensimulasi karakter suara distorsi dari amplifier tabung Engl Invader.

Nama ENGL lahir dari ide dan visi di sebuah basemen di Jerman pada tahun 1983. Pada tahun 1984 ENGL memperkenalkan ampli tabung yang dapat diprogram untuk pertama kalinya pada sebuah pameran alat musik tahunan di Jerman, Frankfurt MusikMesse. Banyak gitaris dunia menggunakan produk ENGL, seperti Deep Purple, Guns N’ Roses, Thin Lizzy, Judas Priest, Vinnie Moore, dsb.

Berbeda dari desain tradisional dimana masing-masing channel hanya khusus untuk clean, crunch, rhythm, atau lead, Invader memiliki 4 channel pre-amp independen, yang mana setiap channel dapat menghasilkan berbagai variasi tone dengan struktur gain yang berbeda. Setiap channel memiliki penyuaraan overdrive yang berbeda satu sama lainnya.

14. KRANK AMP

REVO-1

Model ini mensimulasi karakter suara distorsi dari amplifier tabung Krank Revolution 1 Plus.

Tony Krank memulai Krank Amplifiers pada tahun 1996 di Tempe, Amerika. Namun sayang karena manajemen yang buruk, perusahaan ini tutup pada tahun 2013 lalu, Tony tetap aktif dalam bisnis reparasi dan service ampli gitar dan alat-alat musik sampai sekarang.

Ampli 120 watt, Krank Revolution 1 Plus memiliki dua channel: krank dan kleen. Dengan suara kranknya, ampli ini sangat garang untuk musik metal.

4 komentar:

  1. Balasan
    1. Terima kasih gan sudah mampir.

      Ikuti terus, bulan depan saya akan bahas tentang dbx goRack.

      Hapus
  2. Terimakasih tambahan pengetahuan yg disajikan dalam ulasan yg mudah dipahami.

    BalasHapus
  3. Terima kasih ....bisa jadi dasar untuk setting sound

    BalasHapus