Translate

Minggu, 11 Desember 2016

Understanding Boss GP-10's Control and Expression Pedal (Part1: Pedal and Switch Settings)

Gambar1: Boss GP-10 External Controller: expression pedal or footswitches.
Dalam bermain gitar listrik, selain kemahiran jari-jemari memetik dawai gitar, dibutuhkan juga perencanaan untuk mengoperasikan multiefek yang digunakan. Misalnya seorang gitaris yang akan memainkan sebuah lagu, di mana pada tengah lagu tersebut dia akan memainkan lead solo gitar. Untuk itu sang gitaris harus telah menentukan terlebih dahulu patch yang akan digunakan untuk lagu tersebut, kemudian mengatur (mem-program) saklar kaki apa yang akan mengaktifkan Amp Solo Switch, sehingga ketika bermain lead solo, sang gitaris cukup menginjak saklar kaki tersebut dan suara gitar akan menjadi lebih menonjol dari instrumen lainnya.

Kamis, 17 November 2016

Mari mengenal lebih dekat: Hotone Soul Press

Hotone Audio (dibaca: hot ton audio) adalah perusahaan yang Nopember ini baru genap berusia empat tahun, namun produknya sudah cukup terkenal dengan spesialisasi dalam produk ampli gitar dan pedal efek mini. Salah satu produk perusahaan asal China ini adalah Soul Press; pedal yang dapat digunakan sebagai wah-wah, atau volume, atau pedal ekspresi.

Sabtu, 29 Oktober 2016

BOSS TONE STUDIO for GP-10


Dunia pergitaran yang cenderung menggemari ampli tabung dan segala teknologi antik, selalu mengamati produk-produk baru dan moderen dengan penuh kecurigaan. Suka atau tidak, perkembangan teknologi terus memaksa dan bahkan hampir tak terelakkan lagi bahwa ampli gitar, pedal efek dan segala sesuatu yang berhubungan dengan gitar listrik telah memanfaatkan komputer atau tablet untuk mengatur segala macam parameter gaya suara, seolah-olah gitar listrik baru diciptakan pada abad digital ini.

Sebagai contoh, semua multiefek atau ampli gitar berlomba-lomba menawarkan berbagai konektivitas dengan komputer atau tablet, baik melalui port USB maupun Bluetooth. Tidak ketinggalan Boss GP-10 dengan Boss Tone Studio.

Boss Tone Studio (BTS) adalah software deep-editing untuk produk buatan Boss. Semua efek dapat ditampilkan pada layar komputer, di mana setiap setting dan parameter dapat diubah dengan menggunakan mouse. Hasilnya dapat disimpan kembali ke dalam unit yang diedit. Dengan layar yang besar dan kemudahan dalam mengedit setting dan parameter dengan cepat, enggan rasanya untuk kembali menggunakan tombol-tombol dan layar LCD kecil yang terdapat pada unit multiefek yang hendak diedit.

Jumat, 30 September 2016

Tips Setting Pickup Gitar hexaphonic pada Boss GP-10

Ketika menggunakan pickup hexaphonic atau divided pickup, ada beberapa parameter dalam Boss GP-10 yang harus diset untuk mengoptimalkan kinerja pickup terhadap unit GP-10. Parameter ini dapat diatur dan disimpan dalam menu “GK Setting,”
Sebelum menggunakan GP-10, pastikan bahwa pickup GK (hexaphonic pickup) telah terpasang dengan benar pada gitar Anda. Pastikan Anda telah membaca buku petunjuk GK-Pickup's Owner Manual dan periksa kembali apakah pemasangan pickup tersebut telah sesuai dengan petunjuk yang disarankan oleh Roland. Bila gitar yang Anda gunakan telah memiliki hexaphonic pickup built in dari pabrik, maka langkah selanjutnya adalah menset GP-10 sesuai dengan gitar yang Anda gunakan.

Sabtu, 06 Agustus 2016

Roland GK System VS MIDI


Ini kabel MIDI atau kabel GK?
Di kalangan gitaris, sampai saat ini masih sering terdapat salah kaprah tentang sistem GK dari Roland. Pickup hexaphonic, seperti Roland GK-3, BUKAN pickup MIDI (Musical Instrument Digital Interface). Pickup hexaphonic hanyalah sebuah pickup yang terdiri dari enam buah pickup humbucker biasa – masing-masing satu pickup untuk satu senar. Karena gitar umumnya memiliki enam senar, makanya pickup hexaphonic berisi enam pickup terpisah.

Sebuah gitar dengan GK-3 atau gitar yang “GK Ready” yang memiliki keluaran 13-pin bukan gitar MIDI. Semua gitar yang memiliki konektor 13-pin (Godin, Brian Moore, Fender, dan sebagainya) BUKAN gitar MIDI. Gitar-gitar ini adalah gitar “GK ready”, yang artinya gitar ini dapat dihubungkan dan digunakan dengan produk Roland seperti GR-55, VG-99, Boss GP-10 dan produk-produk dengan konektor 13-pin lainnya. Bukan hanya gitaris, musisi, jurnalis, bahkan pabrikan dan salesman alat musikpun banyak yang tidak dapat membedakan antara divided pickup dengan MIDI.


Gitar Processor dengan masukan 13-pin
Roland GR-55, Antares ATG-1, Spicetone 6Appeal, Boss GP-10, Roland GR-S 
Memang ada beberapa gitar yang pernah dibuat dengan keluaran MIDI (artinya di dalam gitar ini terdapat konverter sinyal gitar ke MIDI seperti contoh gambar di bawah), namun gitar tersebut tidak cukup sukses atau populer. Gitar MIDI tersebut tidak bisa dihubungkan, apalagi digunakan dengan perangkat seperti Roland GR-55, VG-99, Boss GP-10, atau perangkat GK System lainnya.

Gitar MIDI (dari kiri ke kanan): SynthAxe, Casio DG-20, Starr Labs Rock Controller, dan You Rock Guitar YRG-1000
Keluaran dari pickup hexaphonic yang sebenarnya adalah: hanya berupa enam sinyal gitar analog diumpankan ke perangkat seperti GR-55, dalam perangkat inilah yang kemudian akan mengolah keenam sinyal gitar tersebut secara terpisah sebelum dikeluarkan ke port Output atau mengubah keenam sinyal gitar tersebut menjadi sinyal MIDI untuk dikeluarkan ke port MIDI Out (atau port USB). Ingat, GR-55 (atau Boss GP-10) yang membuat MIDI, bukan GK-3.

Selasa, 19 Juli 2016

Battery operated guitar pedal (Part 2)


Melanjutkan pembahasan kita bulan lalu tentang pedal gitar yang mobile, maka pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang power supply yang saya gunakan.

Senin, 20 Juni 2016

Battery operated guitar pedal (Part 1)

Berbagai merek power supply untuk pedal efek gitar (gambar dari premiereguitar.com)
Gitar listrik tidak dapat terpisahkan dari efek gitar atau pedal efek. Umumnya pedal efek gitar mendapatkan dayanya dari adaptor listrik atau baterei alkaline. Bila pedal efek yang dipakai menjadi banyak, biasanya gitaris menata pedalnya di atas sebuah pedalboard dan mengganti adaptor-adaptor listrik bawaan pedal efek tersebut dengan sebuah power supply khusus yang dapat mencatu semua pedal sekaligus, membuat penataan pedalboard menjadi ringkas dan rapi. Hal ini dimungkinkan karena 90 persen pedal efek yang ada menggunakan colokan barrel 5,5x2,1mm tegangan DC 9Volt dan membutuhkan arus yang cukup kecil. Kalaupun ada pedal yang membutuhkan tegangan atau colokan yang berbeda, biasanya power supply tersebut juga sudah menyiapkan tegangan dan colokan yang sesuai.

Kamis, 26 Mei 2016

Wireless (GK Ready) Guitar


Bagi Anda yang menggunakan Boss GP-10 atau Roland GR-55, pernahkah terpikirkan untuk memiliki sebuah alat penghubung pickup hexaphonic ke perangkat GP-10/GR-55/VG-99 secara nirkabel atau wireless? Apalagi bila mengingat kabel GK bisa cukup bermasalah, mahal, dan sulit diperoleh.

Jumat, 01 April 2016

Anatomy of Yamaha Pacifica PAC510V

Yamaha Pacifica PAC510V
Walaupun alat musik berupa gitar sudah ada sejak jaman dahulu, namun gitar listrik baru dikenal sekitar tahun 1930an. Yang membedakan gitar listrik dengan gitar akustik adalah adanya pickup pada gitar listrik yang berfungsi menangkap getaran senar gitar untuk diubah menjadi sinyal listrik yang selanjutnya dapat diperkuat untuk menggerakkan speaker pada ampli gitar. Ada tiga jenis pickup gitar yang kini lazim terdapat pada gitar listrik dan memiliki bentuk dan ukuran yang standar, yakni:

Jumat, 25 Maret 2016

Polyphonic FX - Bagian 2 (V-Guitar Space dan Touch Wah)

Boss GP-10 guitar processor ibarat empat alat dalam satu kotak:
  1. Guitar modeling: mensimulasi berbagai jenis gitar listrik, akustik, bass, banjo, sitar, dll.
  2. Synthesizer: mensimulasi Roland GR-300 dan dua jenis synth gitar lagi yakni: OSC dan Wave, serta sebagai MIDI controller.
  3. Polyphonic effect processor yang akan kita bahas lebih lanjut di bawah ini.
  4. Guitar (conventional) effect processor: delay, chorus, distorsi, wah-wah, dll.
Pada bagian pertama artikel ini kita sudah membahas polyphonic distortion, pada bagian kedua ini kita akan melanjutkan membahas tentang Poly FX: Crystal, Rich Modulation, Slow Pad, dan Touch Wah.

Sabtu, 20 Februari 2016

Mau Sukses Jadi Gitaris? Ikuti 4 Dasar Hukum Berikut (parodi tentang uang)

Menurut tulisan Tung Desem Waringin baru-baru ini di detikfinance: "secara umum, orang-orang melihat uang sebagai sumber daya yang bisa membantu mereka mencapai aspirasi tertinggi. Akan tetapi keinginan mereka sebetulnya bukan uang yang banyak, melainkan keinginan menghabiskan uang yang banyak.
Salah satu pertanyaan terbesar dari kebanyakan orang adalah, 'Apakah ada saran agar saya sukses menjadi jutawan?' Dan dasar jawaban untuk pertanyaan itu adalah 'Ikuti hukum yang berlaku' Lalu hukum seperti apakah itu? Kemudian beliau memberikan 4 hukum menjadi jutawan......"

Pemikiran bahwa uang adalah pemberi kebahagiaan atau sebagai 'aspirasi tertinggi' mungkin cocok untuk profesi marketing dan sales, namun sebagai seorang gitaris, apa iya?

Senin, 01 Februari 2016

Polyphonic FX - Bagian I (Distortion)


Berbeda dengan pickup gitar standard, pickup hexaphonic GK-3 menangkap dan mengirim masing-masing getaran senar gitar secara terpisah ke Boss GP-10. Ke-enam sinyal gitar ini akan diproses secara terpisah oleh Boss GP-10 sebelum dicampur menjadi satu pada keluaran GP-10. Pemrosesan sinyal gitar yang terpisah ini disebut polyphonic effect processing atau disingkat menjadi Poly FX.
Using Divided or hexaphonic pickup, each guitar string can be processed individually.


Minggu, 17 Januari 2016

Tangga Nada

Ribuan tahun lalu di berbagai belahan dunia, manusia, secara sendiri-sendiri dan terpisah, mulai menemukan hubungan antara lagu dan tangga nada. Ada tangga nada yang kemudian tidak terpakai lagi, namun ada juga yang kemudian menjadi bagian dari kebudayaan manusia itu sendiri.

Tangga nada adalah sekumpulan nada yang mempunyai susunan teratur yang digunakan untuk membuat lagu.