Translate

Minggu, 11 Desember 2016

Understanding Boss GP-10's Control and Expression Pedal (Part1: Pedal and Switch Settings)

Gambar1: Boss GP-10 External Controller: expression pedal or footswitches.
Dalam bermain gitar listrik, selain kemahiran jari-jemari memetik dawai gitar, dibutuhkan juga perencanaan untuk mengoperasikan multiefek yang digunakan. Misalnya seorang gitaris yang akan memainkan sebuah lagu, di mana pada tengah lagu tersebut dia akan memainkan lead solo gitar. Untuk itu sang gitaris harus telah menentukan terlebih dahulu patch yang akan digunakan untuk lagu tersebut, kemudian mengatur (mem-program) saklar kaki apa yang akan mengaktifkan Amp Solo Switch, sehingga ketika bermain lead solo, sang gitaris cukup menginjak saklar kaki tersebut dan suara gitar akan menjadi lebih menonjol dari instrumen lainnya.

Boss GP-10 dilengkapi dengan saklar kaki built-in CTL1 dan CTL2, serta sebuah pedal dan saklar ekspresi; untuk memudahkan gitaris mengoperasikan alat ini sambil bermain gitar. Saklar kaki CTL1 dan CTL2 serta pedal ekspresi masing-masing dapat difungsikan baik sebagai System Function atau sebagai Patch Function. System Function artinya fungsi pedal tersebut berlaku sama untuk semua patch (patch 1 sampai 99), sedangkan Patch Function artinya fungsi pedal tersebut akan berubah-ubah tergantung patch yang dipilih.

Gambar2: Screenshot Boss Tone Studio Editor
Saklar kaki CTL1 dan CTL2 serta saklar dan pedal ekspresi EXP1 dapat kita program untuk berfungsi seperti pada tabel berikut:
Tabel 1:
Penjelasan Tabel 1
Kolom pertama menunjukkan semua kemungkinan controller yang bisa digunakan oleh GP-10. Ada dua jenis controller, yakni:
  1. Saklar kaki (footswitch), yaitu saklar yang hanya memiliki dua keadaan, menutup atau membuka, alias On dan Off. Dalam Boss GP-10 tersedia (built-in) tiga buah saklar kaki: CTL1, CTL2, dan EXP1 Switch (yang terdapat di bawah pedal ekspresi). Kita masih bisa menambahkan dua buah saklar eksternal CTL3 dan CTL4 bila dirasa perlu. Selain itu, pada gitar GK Ready terdapat dua buah saklar: GK Switch1 dan GK Switch2 (S1 dan S2) yang defaultnya berfungsi sebagai System Patch Up dan Patch Down, namun pada Boss GP-10 kita bisa program untuk melakukan fungsi lain yang kita kehendaki. 
  2. Pedal ekspresi (expression pedal), yaitu perangkat yang dioperasikan dengan kaki yang memiliki nilai kontinyu mulai dari nol sampai seratus. Walaupun secara fisik Boss GP-10 hanya memiliki satu buah pedal ekspresi, namun sebenarnya ia mengendalikan dua buah pedal ekspresi virtual, yakni: EXP1 Off dan EXP1 On, atau dengan kata lain pedal ekspresi Boss GP-10 dapat mengendalikan dua parameter berbeda tergantung posisi saklar EXP1 Switch, apakah dalam posisi padam atau menyala. Selain pedal ekspresi, pada gitar GK Ready terdapat sebuah tombol GK Volume yang defaultnya berfungsi sebagai Modeling Volume dan dapat kita program untuk mengatur parameter lain yang kita kehendaki. Bila Anda benar-benar memerlukan pedal ekspresi tambahan, saya sarankan untuk menambah pedal ekspresi eksternal EXP2 daripada mengubah fungsi tombol GK Volume, kecuali bila Anda memang sudah mahir dan paham betul konsekuensinya.
Kolom kedua dan kolom ketiga mendaftarkan semua hal-hal yang dapat dikendalikan secara langsung oleh saklar maupun pedal yang ada pada kolom pertama. Bila Anda ingin sebuah saklar/pedal berfungsi global (System Function), maka pastikan saklar/pedal tersebut tidak akan diubah lagi fungsinya pada patch-patch yang lain, atau sebaliknya saklar/pedal tersebut tidak sedang digunakan untuk keperluan berbeda pada patch tertentu. Bila suatu saklar atau pedal ingin diprogram berbeda-beda fungsinya tergantung patch, maka pada System Function pilih opsi 'Patch Setting' dan selanjutnya kita dapat mengatur fungsi saklar/pedal tersebut pada Patch Function yang ada di kolom ketiga.

Kolom keempat menunjukkan bahwa pada beberapa pilihan, GP-10 akan menanyakan bagaimana cara kerja saklar yang digunakan:
  1. Momentary yaitu saklar yang akan menjadi On pada saat ditekan dan Off pada saat dilepas (seperti tombol klakson pada kendaraan).
  2. Toggle atau biasa juga disebut latch, yaitu saklar yang akan berubah status setiap kali saklar ditekan (seperti saklar lampu pada kendaraan).
Perhatikan jenis saklar eksternal yang Anda gunakan dengan settingan switch mode yang Anda pilih, berikut empat kombinasi yang mungkin terjadi:
  • Saklar jenis momentary dan switch mode momentary, fungsi yang dipilih akan aktif selama saklar ditekan dan mati ketika saklar dilepas.
  • Saklar jenis momentary dan switch mode toggle, fungsi yang dipilih akan aktif pada saat saklar ditekan satu kali dan mati ketika saklar ditekan untuk kedua kalinya.
  • Saklar jenis toggle dan switch mode momentary, fungsi yang dipilih akan aktif pada saat saklar ditekan satu kali dan mati ketika saklar ditekan untuk kedua kalinya.
  • Saklar jenis toggle dan switch mode toggle, fungsi yang dipilih akan aktif pada saat saklar ditekan satu kali dan mati ketika saklar ditekan untuk kedua kalinya.
Fungsi yang dapat diatur oleh saklar dan pedal pada tabel 1 di atas kiranya cukup jelas tujuannya, misalnya String Bend Control artinya nada gitar yang kita mainkan akan berubah naik atau turun sesuai dengan setting yang telah ditentukan dan seberapa jauh pedal ditekan. Namun khusus untuk Modeling Control dan FX Control perlu daftar lebih lanjut parameter apa saja yang dikendalikan oleh sebuah pedal, mengingat ada berapa macam modeling dan efek dalam masing-masing kategori tersebut seperti terlihat pada tabel berikut.
Tabel 2
Dari tabel 2 di atas, kini menjadi jelas bahwa bila suatu pedal diberi fungsi untuk mengontrol modeling sementara pada patch yang dipilih modeling typenya adalah virtual guitar, maka pedal akan mengatur tone, atau bila modeling typenya adalah synth, maka pedal akan mengatur frekuensi cutoff dari filter, dan seterusnya. 

Demikian juga halnya dengan FX Control, bila FX type suatu patch adalah OD/DS (Overdrive/Distortion), maka pedal akan mengatur parameter drive.

Contoh Setting
Untuk memudahkan kita mempelajari Boss GP-10, sangat dianjurkan menggunakan Boss Tone Studio for GP-10 (lihat artikel bulan Oktober 2016) karena semua parameter yang ada dapat dilihat dalam satu halaman layar komputer yang besar, serta daftar patch atau sound list dari GP-10 yang dapat didownload dari website: bosstonecentral.com/GP-10_PA.pdf.

Dari daftar GP-10 Sound List, terlihat bahwa patch nomor 1 sampai dengan 90 semuanya memanfaatkan saklar dan pedal bawaan GP-10: CTL1, CTL2, EXP1 Switch, EXP1 Off, dan EXP1 On. Tigapuluhdelapan di antaranya menggunakan metode dasar yang tengah kita bahas kali ini.

Sebagai contoh, mari kita telaah patch nomor 08 (POLY DIST) yang menggunakan modeling type Poly FX: Distortion (pernah kita bahas pada bulan Pebruari 2016) dengan setting seperti gambar screenshot berikut.

Gambar3: Boss GP-10 Patch 08, Poly FX Distortion
Pada gambar-3 di atas, layar bagian atas disebut 'effect chain' dan bagian bawah kita sebut layar 'controller assignment'. CTL1 akan menyalakan atau mematikan blok FX yang diset sebagai flanger dan CTL2 menyalakan atau mematikan blok DLY (delay). EXP1 Switch menghidupkan atau mematikan Wah, bila efek Wah dimatikan, EXP1 Off akan berfungsi sebagai pengatur volume (Foot Volume) dan apabila efek Wah diaktifkan maka EXP1 On akan mengendalikan efek Wah.

Tips
Bila kita menggunakan gitar GK-ready maka fungsi saklar S1 dan S2 sama dengan saklar pedal Patch Up dan Patch Down pada Boss GP-10. Alih-alih naik atau turun satu langkah, kita bisa menset S1 dan S2 ini untuk naik dan turun 10 langkah dengan cara mengganti angka 1 pada GKSW1PDwn dan GKSW2PUp menjadi 10.

Penutup
Kiranya dari pembahasan kita kali ini menjadi jelas bagaimana kita dapat memanfaatkan saklar kaki dan pedal ekspresi untuk mengendalikan beberapa hal dalam Boss GP-10.

Latihan dengan mencoba langsung pada unit GP-10 akan memperkuat pemahaman kita. Bulan depan kita akan membahas lebih lanjut cara mengendalikan Boss GP-10 dengan menggunakan fitur ASSIGN.

Bila Anda sudah biasa menggunakan multiefek prosesor Boss atau Roland sebelumnya, maka mungkin tidak ada masalah dalam memahami hal ini, namun buat para gitaris yang sebelumnya menggunakan merek lain, mungkin perlu beberapa waktu untuk dapat memahami konsep pengaturan dalam Boss GP-10, untuk itu jangan sungkan mengajukan masalah Anda di sini, semoga saya dan tentunya pembaca yang lain bisa saling membantu memecahkan masalah Anda. Selamat berkarya dan sampai jumpa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar