Translate

Rabu, 30 Agustus 2017

dbx goRack

Boss GP-10 memiliki konektor output berupa unbalanced TS (Tip-Sleeve) jack. Cara menghubungkannya ke berbagai peralatan dijelaskan dalam buku manual halaman 2. Namun dalam situasi tertentu terkadang kita ingin menghubungkan GP-10 dengan peralatan audio profesional yang memiliki masukan balanced TRS atau XLR.

Untuk itu cara paling murah dapat dilakukan dengan menggunakan kabel yang dirangkai seperti gambar 1 di bawah ini. (Diagram kabel paling bawah adalah kabel instrument biasa sebagai pembanding.)
Gambar 1: Output tidak balance (Boss GP-10) ke input balance audio pro
Namun tidak semua peralatan dapat dihubungkan dengan cara ini. Berbagai masalah dapat saja timbul, seperti munculnya bunyi dengung atau hal-hal yang tidak diinginkan yang membutuhkan penanganan lebih lanjut untuk mengatasinya. Terutama dalam situasi panggung di mana jarak atau kabel yang dibutuhkan bisa mencapai puluhan hingga ratusan meter.

Cara yang lebih tepat untuk menghubungkan GP-10 ke peralatan dengan balanced input adalah dengan menggunakan direct box, misalnya dengan Boss DI-1. Istilah direct box sebenarnya ditujukan kepada alat yang berfungsi mengubah keluaran impedansi tinggi dan level tinggi dari gitar ke masukan alat rekam yang menerima level dan impedansi rendah. Namun kini istilah direct box lebih sering digunakan untuk menyebut alat yang mengubah sinyal unbalanced ke balanced.

GORACK YANG SIMPEL DAN PRAKTIS.
Gambar 2: Keluaran Boss GP-10 ke unbalanced input dari goRack

Selain DI box atau direct box, saya ingin memperkenalkan dbx goRack yang secara harga cukup kompetitif dibanding direct box, namun memiliki fungsi dan kemampuan yang jauh dari hanya sekedar mengkonversi sinyal gitar/efek gitar ke balanced output. GoRack adalah prosesor speaker portable yang cukup mudah digunakan dan dapat diletakkan di/serta dicatu dari pedalboard gitar karena hanya membutuhkan tegangan DC 9V. Ia memiliki input unbalanced dan keluaran balanced sehingga cocok untuk menghubungkan Boss GP-10 ke speaker PA atau mixer FOH yang umumnya membutuhkan masukan balanced. Dengan harga 1,2 juta rupiah, alat ini bukan saja menkonversi sinyal output Anda, namun memiliki empat fitur pemrosesan sinyal, yakni:
  1. Anti-Feedback
  2. Compression
  3. Sub-Harmonic Synthesizer
  4. EQ
Keempat fungsi tersebut dapat diaktifkan melalui tombol-tombol pada bagian atas alat tersebut, dan dengan tombol putar yang besar dapat mengatur setting yang sesuai kebutuhan.

Gambar 3: Panel input output
Panel belakang goRack memiliki colokan kombinasi 1/4”/XLR yang dapat dihubungkan dengan line level input atau microphone. Aux input dapat digunakan untuk menghubungkan smartphone/music player dan keluaran XLR dihubungkan dengan powered speakers atau mixer.

Dengan bodi kombinasi dari logam dan plastik serta dengan ukuran 15,5 x 10 cm², goRack cocok digunakan juga sebagai mixer buat musisi solo.

KONFIGURASI ROUTING STEREO
GoRack memiliki tiga mode routing, yakni mono, stereo, dan advanced. Secara default unit ini bekerja secara mono. Untuk keperluan menghubungkan sinyal stereo GP-10 ke peralatan yang menerima masukan balanced, maka konfigurasi routing stereo paling cocok.
Gambar 4: goRack Stereo Routing
Caranya dengan menekan tombol MUTE selama dua detik, maka indicator LED akan berkedip-kedip, putar tombol VOLUME (EDIT) untuk memilih mode 2 atau stereo, lalu tekan kembali tombol MUTE dan..... selesai.

COMPRESSOR
Compressor dalam goRack berdasarkan model compressor analog seri dbx 163, dengan fitur auto attack dan release time tergantung sinyal masukan, serta satu parameter yang mengatur threshold dan makeup gain membuat pengaturan setting compressor goRack sangat mudah. Compressor ini akan meminimalisir peak dan mengurangi variasi level sinyal audio yang drastis.

Dalam situasi untuk mencegah PA speaker overload, aktifkan dan atur compressor sehingga compressor akan membiarkan sinyal level rendah lewat dengan gain tertentu, namun bila ada sinyal besar yang mendadak lewat, maka compressor akan mengurangi gain dan mencegah clipping. Bereksperimen dan membiasakan diri dengan berbagai level sinyal, dan bantuan clip indicator pada PA speaker akan sangat membantu mengatur settingan compressor ini.

EQ
Terdapat 16 macam preset ekualiser grafik 31-band dalam goRack yang dirancang untuk mengatasi berbagai situasi live sehingga sangat handy bila diperlukan.
Gambar 5: Bagian bawah goRack
Fitur anti-feedback maupun sub-harmonic synthesizer mungkin tidak relevan dalam konteks pembahasan kita kali ini, namun bila Anda kebetulan juga sebagai vocalist atau DJ, maka kedua fitur ini akan sangat menolong dalam berbagai situasi.

Terakhir, goRack memiliki built-in limiter, untuk mencegah distorsi digital bila kebetulan sinyal masukan Anda terlalu besar. Anda dapat mengetahui bila limiter ini bekerja bila titik decimal dibelakang angka seven segment menyala. Segera kurangi dan atur level sinyal masukan untuk mendapatkan level input yang optimal namun tidak terlalu besar.

Gambar 6: Bagian dalam goRack
Untuk menkonversi sinyal analog ke digital dan digital ke analog, goRack menggunakan IC AK4621 buatan Asahi Kasei Microdevices yang mampu bekerja dengan bitrate 24-bit/192kHz. Untuk IC DSPnya menggunakan prosesor SHARC generasi keempat: ADSP-21489 buatan Analog Devices (masing-masing IC ini saja sudah seharga USD 6,57 dan 23,73). Pada saat artikel ini saya tulis, saya periksa ulang ke website dbx, dan produk yang dirilis Juli 2015 ini kini statusnya sudah discontinued. Jadi segera beli sebelum kehabisan.

Referensi:
http://dbxpro.com/en-US/products/gorack
http://www.proaudiostar.com/dbx-go-rack.html#info
http://www.prosoundnetwork.com/gear-and-technology/review-dbx-gorack/46277
http://www.soundonsound.com/reviews/dbx-gorack

Tidak ada komentar:

Posting Komentar