Translate

Jumat, 30 September 2016

Tips Setting Pickup Gitar hexaphonic pada Boss GP-10

Ketika menggunakan pickup hexaphonic atau divided pickup, ada beberapa parameter dalam Boss GP-10 yang harus diset untuk mengoptimalkan kinerja pickup terhadap unit GP-10. Parameter ini dapat diatur dan disimpan dalam menu “GK Setting,”
Sebelum menggunakan GP-10, pastikan bahwa pickup GK (hexaphonic pickup) telah terpasang dengan benar pada gitar Anda. Pastikan Anda telah membaca buku petunjuk GK-Pickup's Owner Manual dan periksa kembali apakah pemasangan pickup tersebut telah sesuai dengan petunjuk yang disarankan oleh Roland. Bila gitar yang Anda gunakan telah memiliki hexaphonic pickup built in dari pabrik, maka langkah selanjutnya adalah menset GP-10 sesuai dengan gitar yang Anda gunakan.
GK Setting pada Boss Tone Studio for GP-10

1. Simpan setting gitar GK ke dalam GP-10
Kita dapat menyimpan tiga set GK setting dalam GP-10 atau dengan kata lain GP-10 dapat mengingat sampai tiga buah gitar yang akan sering kita gunakan dengan GP-10. Contohnya saya memiliki tiga buah gitar; Ibanez dengan GK-3Roland G-707 yang telah dimodifikasi, dan Godin Freeway SA (masing-masing setting pickup gitar ini dapat disimpan dalam GK Setting: GK1 sampai GK3). Jadi jika saya akan menggunakan gitar Ibanez, maka pada Boss GP-10 saya cukup memilih setting GK1, demikian pula bila gitar Roland yang akan digunakan maka pilihan akan jatuh pada GK2, dan bila gitar Godin maka pilih GK3 tanpa perlu mengatur ulang parameter untuk tiap gitar yang berbeda. Jika gitar Anda cuma satu, maka pilih GK1 sebagai pilihan default.

2. Pilih jenis pickup hexaphonic yang sesuai
Pilih jenis pickup yang sesuai dengan pickup yang terpasang pada gitar Anda.
Type Penjelasan
GK-3 Pilih setting ini bila Anda menggunakan pickup Roland GK-3 yang Anda beli bersama dengan Boss GP-10
GK-2A Pilih setting ini bila Anda menggunakan pickup Roland GK-2A (atau pickup Roland model lama). Saya gunakan pilihan ini untuk pickup hexaphonic gitar Roland G-707.
GC-1 Pilih setting ini bila menggunakan gitar Fender GC-1 (Roland V-Guitar GC-1)
PIEZO Pilih setting ini bila gitar Anda menggunakan pickup piezoelectric dengan tanggapan frekuensi yang datar. Pickup piezo adalah pickup yang terpasang pada bridge gitar
PIEZO F Pilih setting ini bila pickup pada gitar Anda buatan Fishman
PIEZO G Pilih setting ini bila pickup pada gitar Anda buatan Graph Tech (contohnya Godin Freeway SA)
PIEZO L Pilih setting ini bila pickup pada gitar Anda buatan L.R. Baggs
PIEZO R Pilih setting ini bila pickup pada gitar Anda buatan RMC

Jika gitar yang Anda miliki dilengkapi dengan pickup hexaphonic jenis piezo, namun Anda tidak tahu buatan mana, cobalah memainkan gitar Anda sambil mencoba setting piezo yang berbeda-beda kemudian pilihlah salah satu setting yang menghasilkan bunyi paling alamiah yang menurut Anda paling menyenangkan.

Bila Anda termasuk type musisi adventurous, Anda dapat juga bereksperimen dengan memilih jenis pickup yang berbeda dari pickup yang Anda gunakan.

3. Tentukan panjang scale senar gitar yang tepat
Scale adalah jarak antara bridge dengan nut gitar. Fender Stratocaster memiliki jarak sekitar 648 mm sedangkan Gibson Les Paul memiliki jarak sekitar 628 mm. Boss GP-10 mengizinkan kita mengisi nilai scale antara 500 sampai 660 mm, atau pilihan ST (jenis gitar startocaster standard) atau LP (jenis gitar Les Paul standard). Parameter ini tidak tersedia bila Anda memilih jenis pickup GC-1.

Parameter Scale ini beserta parameter Distance mempengaruhi COSM guitar modeling yang dihasilkan Boss GP-10. Jadi bila kita menghendaki karakter modeling gitar yang akurat maka parameter ini harus diset dengan benar.

4. Ukur jarak pickup dengan bridge
Ukur jarak antara tengah pickup sampai ke saddle gitar (tempat senar bertumpu). Jarak yang optimal dan diizinkan oleh Boss GP-10 adalah 10 sampai 30 mm. Masing-masing saddle (dudukan) senar memiliki jarak yang berbeda sesuai dengan pengaturan intonasi gitar, ukur satu-persatu jarak pickup ke saddle senar dan masukkan angka ini pada parameter Distance 1 sampai 6.

Pada saat memasang pickup GK-3 ke gitar, posisi yang optimal adalah 20 mm dari bridge gitar. Bila terlalu dekat dengan bridge, di bawah 10 mm, maka pickup hanya menangkap pergerakan kecil dari getaran senar dan akibatnya sinyal yang dihasilkan akan lemah. Hal ini dapat dikompensasi dengan menaikkan kepekaan "GK Sensitivity", namun akibatnya pickup akan peka terhadap hiss dan noise.

Sebaliknya, bila pickup dipasang terlalu jauh dari bridge, misalnya lebih dari 30 mm, maka pickup rentan terhadap getaran (excursion) dari senar tetangga yang dapat mengakibatkan pickup menangkap sinyal yang tidak seharusnya (adjacent string cross-talk) terutama pada saat melakukan permainan bending - ini yang mengakibatkan tracking yang buruk dan nada-nada yang tidak seharusnya muncul pada guitar synthesizer.

Jika pilihan pickup type adalah GC-1 atau salah satu dari pilihan PIEZO, maka setting Distance 1 sampai 6 ini menjadi tidak relevan lagi. Parameter Distance ini hanya berlaku untuk pickup jenis magnetik yang digunakan oleh Roland GK-3 atau GK-2A.

5. Atur kepekaan pickup
Jarak spasi antara senar dengan permukaan pickup diupayakan untuk mencapai 1 mm. Jika jarak ini berbeda untuk masing-masing senar, maka volume yang dihasilkan juga bisa berbeda antara satu senar dengan senar lainnya. Semua pickup GK dari Roland memiliki radius 12 inci, hanya GK-3 yang dapat diatur radius pickupnya. Pengaturan kepekaan pickup memungkinkan kita menyamakan (mengkompensasi) perbedaan volume ini.
  1. Pilih GK1 Sens dan atur kepekaan senar ke-enam. Petik senar ke-enam sekeras mungkin dan atur nilai Sens untuk senar ini sedemikian rupa sehingga balok meter hampir menyala semua. Bila balok meter ini menyala semua, kurangi kepekaannya. Bila kepekaan sudah diatur sampai minimum namun tetap saja semua balok meter menyala, maka perbesar jarak spasi pickup dengan senar.
  2. Dengan cara yang sama, lakukan pengaturan kepekaan untuk senar ke-lima sampai senar pertama.
  3. Periksa keseimbangan volume dari keenam senar tersebut. Petik satu persatu  senar dengan kekuatan normal, bila ada senar yang lebih nyaring dibanding senar lainnya, kurangi kepekaannya untuk menyamakan volume semua senar.
GK Setting Pada BTS for GP-10 (lanjutan)
6. Pick Up Phase
Untuk mengatur agar pickup GK sefase dengan pickup normal. Biasanya parameter PU Phase ini diset ke “NORMAL”, namun jika bunyi frekuensi rendah terasa lemah, coba ubah parameter ini ke “INVERSE”.

7. Pick Up Direction
Ini diatur sesuai dengan arah pemasangan pickup GK pada gitar. Jika pickup GK dipasang terbalik (posisi pickup di mana kabel keluar dekat senar pertama), maka untuk parameter ini diset ke "REVERSE".

8. Switch Position
Kita dapat menukar fungsi saklar S1 dan S2 pada pickup GK dengan memilih "NORMAL" atau "REVERSE". 

9. Down Tune Shift
Jika gitar yang Anda gunakan disetem lebih rendah dari standard, maka Anda harus memberitahu Boss GP-10 dengan mengisi parameter DwnTuneShift dengan nilai antara -1 sampai -5 sesuai dengan berapa semitone gitar Anda disetem di bawah standard tuning.

10. Normal Pick Up Gain
Parameter ini untuk mengatur gain pickup normal, membuat kekuatan sinyal pickup normal seimbang dengan pickup GK.

11. Pilih gitar yang terbaik untuk GK System
Gitar yang Anda pilih sebagai bagian dari sistem GK Anda, memainkan peranan penting dalam menentukan hasil akhir bunyi gitar yang diproses. Banyak orang yang salah kaprah dan menganggap bahwa "untuk bermain guitar synthesizer gunakan saja gitar paling jelek dari koleksi gitar yang ada, karena tidak berpengaruh pada kualitas bunyi, getaran senar hanya dipakai sebagai trigger suara". Padahal kenyataannya tidak selalu demikian, tidak jarang getaran yang dihasilkan senar itulah yang dipakai untuk membentuk bunyi akhir, contohnya synthesizer GR-300 atau patch yang menggunakan COSM Modeling".

Bila Anda akan memasang pickup Roland GK-3, perhatikan bahwa jarak antar pickup terluar GK-3 adalah minimum 47.5mm dan maksimum 60mm, jadi atur letak GK-3 ini supaya sesuai dengan jarak antar senar gitar Anda. Hal penting lainnya adalah bahwa gitar yang digunakan harus disetel dengan baik dan benar intonasinya, tinggi senarnya (action), fret yang terpasang rapi dan tidak ada buzz sama sekali pada posisi jari di manapun. Jangan lupa jenis senar, ketebalannya, serta teknik bermain pun menyumbangkan pengaruh pada bagaimana bunyi akhir yang dihasilkan.

12. Pickup magnetik atau piezo?
Pickup piezo bekerja dengan cara mengubah getaran mekanik menjadi gelombang arus listrik. Pada gitar listrik, pickup piezo merupakan sadel pada bridge gitar. Senar yang bergetar karena dipetik akan menghasilkan getaran mekanik pada sadel gitar, karena sadel gitar ini merupakan transduser piezo, maka akan mengubah getaran mekanik tersebut menjadi sinyal gitar.
Kiri: GK-3 pickup yang terpasang pada gitar Ibanez
kanan: divided pickup built-in pada Roland G-707

Pada gitar Godin Freeway SA, menggunakan sadel GraphTech Ghost yang sekaligus berfungsi sebagai pickup piezo
Karena pickup piezo bekerja dengan prinsip mekanik dan bukan magnetik, maka senar yang digunakan bisa berupa senar apa saja, tidak harus senar logam. Pickup piezo cocok buat gitar akustik atau gitar yang menggunakan senar nylon. Namun harus diperhatikan pula bahwa karena pickup piezo yang merupakan bagian dari bridge, maka:
  • Palm muting - permainan gitar yang menggunakan teknik palm muting (yang mana posisi tangan kanan akan menumpu pada bridge/sadle untuk meredam getaran senar) dapat menjadi bermasalah. Bila Anda kenal dengan lagu-lagu The Cars di mana permainan rhythm gitar Eliot Easton yang sarat dengan palm muting, akan lebih mudah dimainkan jika menggunakan pickup magnetik seperti GK-3 karena kita tidak perlu kuatir telapak tangan kanan yang akan menyentuh bridge atau sadel gitar.
  • Dive bomb - senar dapat berhenti berbunyi di tengah jalan karena hilangnya tekanan senar pada sadel gitar
  • Pada gitar atau bridge tertentu dapat saja terjadi cross-coupling secara mekanik di mana getaran senar yang satu merambat dan menggetarkan sadel piezo di sebelahnya dan menimbulkan bunyi-bunyi tidak seharusnya atau mistracking pada MIDI.
13. Sedia kabel GK cadangan (kabel dengan colokan DIN 13-pin)
Tidak seperti kabel gitar biasa yang mudah didapat dan harganyapun dapat cukup ekonomis, kabel GK sangat sulit diperoleh dan harganyapun sangat mahal. Struktur kabel GK yang berisi belasan kawat penghantar dapat menimbulkan masalah bila salah satunya putus atau mengalami gangguan pada konektornya yang halus. Terkadang masalah yang timbul bukan pada gitar atau unit synthesizer gitar, tapi masalah pada kabel GK ini.

Masalah pada kabel ini dapat sangat mengganggu kesenangan kita bermain gitar, oleh sebab itu pastikan kita selalu memiliki kabel cadangan ini, apalagi kabel bawaan dari alat yang kita beli biasanya berkualitas rendah.

Bila hal-hal di atas dilakukan dengan benar, diharapkan memainkan gitar dengan GP-10 akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan.

Reference:
http://www.vguitarforums.com/smf/index.php?topic=5043.0
Buku manual Boss GP-10 (halaman 13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar