Translate

Minggu, 16 April 2017

Mereparasi Roland GR-50 menjadi baru kembali

Membeli alat musik elektronik atau multiefek bekas, seringkali disertai dengan 'penyakit', dalam banyak kasus, Anda bisa menjadi dokter dan memperbaiki masalahnya sambil menghemat biaya reparasi.

Kali ini saya mendapatkan synthesizer gitar - Roland GR-50 'bekas' di bukalapak-dot-com dengan kondisi yang tidak begitu mulus lagi. Walaupun semuanya berfungsi dengan normal, namun ada sedikit bagian yang penyot dan kondisinya yang kurang bersih. Berikut pengalaman saya membuka GR-50, tulisan ini saya tulis dengan bantuan artikel dari Craig Anderton di http://www.harmonycentral.com/articles/how-to-fix-electronic-music-gear.


Pertama-tama, amati

Hal terakhir yang Anda ingin lakukan adalah membuat masalah baru. Dalam dunia kedokteran ini disebut penyakit  iatrogenic, suatu penyakit yang diakibatkan oleh perawatan medis. Sekrup yang jatuh ke dalam perangkat yang sedang menyala, konektor yang putus, dapat menyebabkan perangkat Anda tak tertolong lagi. Reparasi sangat membutuhkan kehati-hatian, kesabaran, ketelitian dan penuh perencanaan.
Kumpulkan semua informasi tentang alat yang akan kita bedah. Pada saat Roland GR-50 saya terima, saya amati fisik luarnya, selain ada penyot di bagian samping belakang dekat power supply, label keterangan yang menempel pada bagian belakang unit sudah hampir terkelupas dan kumal. Untuk label yang kumal, saya lepaskan seluruh label dengan hati-hati, kemudian melapisi label tersebut dengan kertas sebelum disetrika hingga licin kembali. Jangan menyetrika langsung pada label yang terbuat dari bahan plastik ini. Sisa lem yang masih menempel pada bagian bodi GR-50 dibersihkan dengan bahan minyak, seperti minyak gosok, baby oil, dan sejenisnya. Setelah itu label ditempelkan kembali ke posisinya dengan menggunakan lem yang sesuai.

Beruntung ketika alat dinyalakan semuanya berfungsi dengan normal. Kabel GK-13 dan pickup GK-3 yang diikutsertakan tidak saya coba, namun menggunakan kabel dan gitar yang saya miliki, jadi bila ada masalah, maka pasti terletak pada GR-50nya.
Setelah mencoba alat ini beberapa hari, muncul pesan "check battery" yang berarti baterai lithium type CR2032 sudah perlu diganti.

Membuka Isi Perut GR-50

Selalu pastikan kabel power tidak tercolok ke sumber listrik.
Gunakan meja kerja yang luas dan penerangan yang cukup sehingga nyaman untuk bekerja.
Cari di internet service manual untuk GR-50. Manual ini penuh dengan informasi penting tentang cara mereset hardware GR-50, diagram elektronik serta data komponen dan IC yang digunakan.
Jangan lupa sediakan wadah kecil untuk menampung semua sekrup dan komponen kecil ketika membongkar alat ini.


Amati bahwa tidak ada tanda-tanda kerusakan pada mainboard dan komponennya. Bersihkan bagian dalam dengan menggunakan kuas atau pengisap debu. Walaupun pada layar menu belum muncul pesan "check battery", pada saat kesempatan membuka kotak casing GR-50 segera ganti baterei bila alat belum pernah diganti baterei dan sudah berumur lebih dari lima tahun. Terbukti beberapa hari kemudian GR-50 mengingatkan untuk mengganti baterai yang sudah mulai lemah akibatnya saya harus membuka lagi casing GR-50 ini beberapa kali.

Saya juga mengukur tegangan keluaran +/- 7 volt pada (terminal 12 dan 13) GK-Input untuk memastikan bahwa tegangan catu ke pickup hexaphonic sesuai standard. Pada kesempatan yang sama, saya juga memperbaiki bodi GR-50 yang penyot dengan menggunakan tang. Pada GR-50 tidak memiliki sekring pengaman. Kulit luar kabel masukan power terlihat sengaja dikelupas oleh teknisi sebelumnya supaya dapat masuk pada lubang jepitan kabel tanda bahwa kabel power ini sudah pernah direparasi.

Saya melepas solderan kabel power tersebut dari mainboard dan memotong sebagian pangkal kabel supaya kulit luar kabel yang terkupas hanya di ujung, dan menjepit kembali kabel power dengan kulit kabel luarnya sesuai dari pabrik. Memang menjepit kembali kabel tersebut lengkap dengan kulit luarnya sangat sulit, dengan bantuan tang jepit saya bisa berhasil. Sepertinya GR-50 ini mengalami perlakuan yang cukup kasar selama menemani gitaris yang membawanya menjalani tur konser.
Membongkar GR-50 ternyata sangat mudah, bahkan panel depan dan papan jack dapat dibongkar pasang dengan mudah, hanya melepas beberapa sekrup.
Bersihkan bagian-bagian tersembunyi dengan kain lap bersih yang dibasahi dengan alkohol atau semprotan pembersih elektronik (saya gunakan Merikan Anti Karat atau WD-40). Karena semua komponen termasuk layar LCD dan tombol-tombol masih bagus, maka tidak ada yang perlu diganti.
Setelah bersih dan menutup kembali box casing GR-50 serta memasang semua sekrup sesuai tempatnya, maka kini GR-50 menjadi sehat kembali. Karena saya mengganti baterai, maka data dalam memori GR-50 (IC 38 Static Random Access Memory) hilang dan GR-50 perlu direset dengan cara menekan tombol 'NUMBER', 'EXT', dan 'WRITE/COPY' secara bersamaan sambil menyalakan GR-50.

Memuat Factory Patches dari Roland

Mereset GR-50 berarti menghapus patch dan tone yang tersimpan pada internal memori. Untuk mengembalikan patch dan tone tersebut dapat dilakukan dengan cara:

  1. Pastikan bahwa saklar pada bagian belakang GR-50 menunjuk ke MIDI, bukan RRC (Roland Remote Control)
  2. Hubungkan MIDI-Out GR-50 ke MIDI-In komputer dan MIDI-In GR-50 ke MIDI-Out komputer
  3. Nyalakan GR-50 dan komputer
  4. Set Memory Protect pada GR-50 ke Off dengan cara tekan tombol SYSTEM dan layar akan menampilkan [System / Mem Protect = On] ganti menjadi [Off] dengan tombol VALUE
  5. Tekan tombol PARAM A UP hingga tampilan layar menunjukkan [System / Exclu Unit # = 17] gunakan tombol VALUE bila layar tidak menunjukkan angka 17
  6. Mainkan file MIDI gr50orig.mid yang dapat didownload dari website Roland dengan aplikasi apa saja yang MIDI Outnya menuju ke GR-50. Layar pada GR-50 tidak akan menunjukkan tanda apapun, jadi setelah file MIDI selesai dimainkan, kembali ke mode "PLAY" dan ubah patch pada GR-50 untuk melihat bahwa data telah dimuat dengan benar.
Kini GR-50 saya benar-benar seperti baru kembali, kecuali tampilan fisiknya yang tidak mulus seperti baru dari pabrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar