Sebelum tahun 1970, umumnya ampli gitar menggunakan komponen
aktif penguat elektronik berupa tabung hampa (vacuum tube atau valve) karena komponen transistor waktu itu belum lazim dan mungkin masih sulit diproduksi. Karakteristik
elektronika tabung hampa berbeda dengan transistor, dimana ampli tabung menghasilkan
karakter suara yang menurut para gitaris lebih bagus daripada ampli yang
menggunakan transistor, terutama bila diumpan dengan sinyal yang mendekati kemampuan
maksimalnya (overdrive). Namun tabung hampa memiliki banyak kekurangan dibanding transistor, antara lain membutuhkan daya yang besar, mudah rusak/tidak tahan lama, ukuran fisik yang jauh lebih besar dari transistor, dan kini dengan kemajuan teknologi, transistor menjadi jauh lebih murah daripada tabung hampa.
Amp modeling atau amp simulation adalah suatu proses
mensimulasi secara digital karakter suara suatu ampli gitar, terutama ampli gitar tabung yang sudah terkenal dan populer serta kebanyakan merupakan ampli butik yang sangat mahal.
G3X memberikan pilihan simulasi 22 model ampli gitar tabung
terbaik di dunia. Menurut Zoom, ke-duapuluhdua model ampli tersebut sangat
realistik seperti aslinya termasuk simulasi model kabinet speakernya. Sehingga
karakter suara ampli yang disimulasi dapat sesuai dengan ciri fisik speakernya, seperti:
jenis dan jumlah speaker serta material kabinet (kotak) speaker yang digunakan,
dengan mengubah kombinasi antara ampli dengan kabinet speaker, kita bisa
menciptakan karakter suara ampli yang unik.
Untuk mendapatkan karakter suara ampli yang dikehendaki, Zoom G3X mengubah sinyal analog gitar menjadi sinyal digital,
lalu menggunakan DSP (pemroses sinyal digital), dalam hal ini mikroprosesor ZFX-IV,
untuk mengolah sinyal tersebut sesuai dengan algoritma yang Zoom sebut dengan
"sigmoid curve clipper".
Karena karakter suara yang di-emulasi adalah karakter ampli
yang didrive keras (di mana umumnya ampli menghasilkan suara terbaiknya),
gitaris dapat bermain gitar tanpa harus memutar volumenya keras-keras untuk
mendapatkan sound yang diinginkan. Keluaran dari amp modeller ini dapat
langsung dihubungkan ke peralatan rekaman atau sound system panggung tanpa
harus lewat penguat akhir, speaker, dan microphone.
Ada 14 merek ampli gitar yang diemulasi oleh Zoom dalam G3X,
keseluruhannya ada 22 model ampli beserta 22 model kabinet speakernya. Ke-14
merek tersebut adalah:
- Fender (FD COMBO, DELUXE-R, FD VIBRO, US BLUES)
- Vox (VX COMBO, VX JMI)
- Mesa Boogie (BG CRUNCH, BG DRIVE)
- Matchless (MATCH 30)
- Carr (CAR DRIVE)
- Two Rock (TW ROCK)
- Sound City (TONE CITY)
- Hiwatt (HW STACK)
- Orange (TANGERINE)
- Marshall (B-BREAKER, MS CRUNCH, MS 1959, MS DRIVE)
- Bogner (BGN DRIVE)
- Diezel (DZ DRIVE)
- Engl (ALIEN)
- Krank (REVO-1)
1. FENDER
Perusahaan Amerika yang paling terkenal dengan gitar
listriknya ini juga membuat ampli gitar yang legendaris. Tidak heran Zoom
membuat simulasi ampli Fender ini sampai empat model, yakni:
- FD COMBO
- DELUXE-R
- FD VIBRO
- US BLUES
Awal 1940an, bersama Clayton Orr "Doc" Kauffman,
Leo Fender mendirikan pabrik K & F Manufacturing Corp untuk mendesain,
memproduksi, dan memasarkan alat musik listrik dan amplifier. Produksi dimulai
pada tahun 1945, dan Leo Fender segera yakin bahwa menjalankan bisnis pabrikan
lebih menguntungkan daripada bengkel reparasi radionya dan berniat menfokuskan
perhatiannya ke bisnis tersebut. Namun Kauffman ragu-ragu dan meninggalkan
bisnis tersebut pada awal 1946. Saat itulah Leo merubah nama perusahaan menjadi
Fender Electric Instrument Company. Bengkel reparasinya tetap berjalan sampai
tahun 1951. Nama-nama yang turut berjasa atas berlangsungnya perusahaan Fender
adalah musisi/product engineer Freddie Tavares serta kepala sales dan marketing
Don Randall. Dari perusahaan ini Leo Fender menciptakan dan mematenkan banyak
temuan termasuk gitar model stratocaster yang banyak ditiru sampai hari ini.
Perusahaan Fender ini terus membesar hingga pada tahun 1965
dibeli oleh Columbia Broadcasting System (CBS). Setelah menjual bisnisnya,
Fender Electric Instrument Company, Leo Fender mendirikan Music Man pada tahun
1975 dan selanjutnya perusahaan G&L Musical Instruments, yang memproduksi
gitar listrik dan bass berdasarkan desainnya.
Pada tahun 1985, atas prakarsa almarhum William Schultz
(1926–2006), karyawan the Fender Electric Instrument Manufacturing Company
membeli perusahaan itu dari CBS dan merubah namanya menjadi Fender Musical
Instruments Corporation (FMIC) hingga sekarang.
Saat ini FMIC telah menjadi perusahaan raksasa dan membeli
perusahaan lain seperti: Squier, Jackson, Charvel, Olympia, Orpheum, Tacoma
Guitars, Kaman Music Corporation (gitar Ovation), Hamer Guitars dan masih
banyak lagi.
FD COMBO
Ampli Fender Twin
Reverb sering disingkat menjadi 'Fender Twin' atau 'Twin' saja, Ampli ini
menjadi salah satu ampli tabung dengan suara paling bersih dan menjadi
referensi bagi gitaris yang menyukai suara gitar yang nyaring dan bersih.
Pada tahun 1992
Fender meluncurkan kembali (reissue) si Fender Twin '65 berwarna hitam, dengan
daya keluaran sebesar 85W RMS pada beban 4 Ohm ( 2 buah speaker 8 Ohm 12"
Jensen C-12K dipasang paralel). Ampli ini menggunakan rangkaian tabung hampa
originalnya, namun dirakit/disolder di atas PCB (papan rangkaian tercetak) dengan
menggunakan standar komponen lebih moderen. Mulanya Fender hanya bermaksud
membuat 300 unit saja, namun karena permintaan pasar yang kuat, maka model ini
diproduksi massal. Twin '65 Reissue ini juga dibuat dengan konfigurasi satu
speaker 15", yang biasa disebut Fender '65 Twin Custom 15.
DELUXE-R
Fender Deluxe
Reverb adalah ampli tabung 22 watt yang pertama kali diperkenalkan pada tahun
1963 dimana ampli ini memiliki rangkaian reverb yang menggunakan kumparan pegas
(spring) di dalam kabinetnya. Ampli Fender Deluxe Reverb ini telah mengalami
beberapa kali perubahan variasi selama masa produksinya dari 1965 sampai 1982,
tidak termasuk Fender Deluxe Reverb II (1982-1986).
Pada tahun 1993
Fender kembali me reissue Deluxe Reverb model 1965 yang masih diproduksi hingga
saat ini.
FD-VIBRO
Ampli combo yang
memiliki daya 40 watt dengan dua buah speaker 10 inci buatan Oxford Loudspeaker
Company ini diproduksi dalam jumlah terbatas dan menjadi terkenal karena
digunakan oleh Stevie Ray Vaughan.
Pada sekitar 1990
sampai 1995 Fender kembali memproduksi Vibroverb ’63 Re-issue yang dihargai USD
900 pada saat itu.
US BLUES
Fender Bassman
dengan empat buah speaker Jensen 10 inci ini mulanya dibuat sebagai ampli untuk
bass gitar Fender, namun para gitaris menyukai suaranya. Ampli ini menjadi
legenda di dunia rock and roll ketika Marshall menjiplak rangkaian dari ampli
ini dan membuat ampli Marshall JTM45, ampli yang menjadi cikal bakal Marshall
Bluesbreaker 1962.
Pada tahun 1990
Fender kembali membuat '59 Bassman LTD yang merupakan reissue ampli Fender
Tweed Bassman.
2. VOX
VX COMBO dan VX JMI
Ampli Vox banyak
dipakai musisi Inggris yang menjadi terkenal sampai di Amerika seperti The
Rolling Stones, Queen, atau U2
Merek Vox pertama
kali dimiliki oleh Jennings Musical Instruments (JMI), sebuah perusahaan
pembuat alat musik di Inggris yang didirikan oleh Thomas Walter Jennings setelah
perang dunia kedua.
Pada tahun 1958 JMI
meluncurkan ampli Vox AC15 yang berkekuatan 15-watt, yang dipopulerkan oleh The
Shadows. merasa Vox AC15 tidak cukup nyaring untuk konser maka JMI membuat
ampli yang lebih nyaring, maka lahirlah generasi pertama AC30 pada tahun 1959.
Ampli Vox menjadi semakin terkenal seiring dengan popularitas The Beatles dan mencapai
puncaknya pada tahun 1964.
Saat itu Vox mendadak
dalam posisi over kapasitas dan tidak dapat menyuplai kebutuhan pasar termasuk
ekspor ke Amerika, JMI butuh dana segar untuk ekspansi, Tom Jennings menjual
sebagian besar sahamnya ke perusahaan Inggris, Royston Group, dan menjual hak
distribusinya di Amerika kepada Thomas Organ company. Keputusan ini membuat Tom
kehilangan kendali atas Vox dan meninggalkan perusahaan yang didirikannya itu
pada tahun 1967, kurang lebih waktu yang bersamaan ketika Marshall mengambil
alih pangsa pasar ampli gitar Vox. JMI gulung tikar pada tahun 1968.
Kini, ampli hasil
rancangan Dick Denney masih dapat diperoleh dengan merek JMI dari JMI
Amplification yang dimiliki oleh Richard dan Justin Harrison, sementara merek
Vox dan perusahaan Vox Amplification dimiliki oleh perusahaan jepang, Korg.
3. MESA BOOGIE
BG CRUNCH
Mesa/Boogie (atau Mesa Engineering) adalah sebuah perusahaan
milik Randall Smith di California yang membuat amplifier untuk gitar dan bass. Perusahaan
ini mulai beroperasi sejak 1969. Mulanya Randall Smith hanya memodifikasi ampli
Fender, namun keahliannya dan hasil karyanya disukai banyak orang hingga ia
memproduksi ampli hasil rancangannya sendiri.
Mark III lahir pada tahun 1985. Model ini memperkenalkan
channel ketiga, channel "crunch" sebagai tambahan antara channel clean
dan channel lead. Amplifier ini memiliki suara yang aggressive dan sangat
bright, sangat cocok untuk musik keras.
Ampli Mark III mengalami beberapa kali revisi yang ditandai
oleh strip berwarna dekat pada kabel powernya. Pada tahun 1997 Mark III
memasuki masa pensiun, tujuh tahun setelah penerusnya, Mark IV diperkenalkan.
BG DRIVE
Ampli ini memiliki dua macam rangkaian
penyearah (untuk mengubah listrik AC ke DC): yakni yang menggunakan dioda silikon
dan yang menggunakan tabung hampa yang dapat dipilih melalui tiga saklar untuk
masing-masing channel yang terdapat pada panel belakang dari ampli (itu
sebabnya ampli seri ini dinamai "Dual Rectifier").
Sebelum Dual Rectifier, Mesa terkenal
sebagai perusahaan pembuat ampli combo high-power, dengan diluncurkannya Dual
Rectifier, segera menjadi the sound of 1990s heavy rock music.
4. MATCHLESS
MATCH 30
Model ini mensimulasi karakter suara dari amplifier combo Matchless DC-30 (channel 1).
Perusahaan Matchless didirikan tahun 1989 di California, Amerika oleh Rick Perrota dan teman-temannya. Salah satu produk pertama Matchless adalah DC-30 (dual combo 30), ampli butik 30 watt yang dirakit manual dengan kualitas ‘tanpa kompromi’ sesuai dengan namanya (matchless artinya tanpa tandingan).
Menggunakan ampli Vox AC30 sebagai acuan, Mark Sampson merancang Matchless DC-30 sebagai ampli modern yang klasik.
Ampli ini memiliki dua channel dengan rangkaian pre-amp yang berbeda dan masing-masing memiliki suara yang unik. Channel 1 menggunakan dua penguat tabung 12AX7 yang dirangkai sebagai rangkaian triode parallel dengan bass dan treble yang interaktif. Sedangkan channel kedua menggunakan tabung EF86 dengan saklar tone enam posisi dan potensio pengatur ‘hi-treble cut’.
Perusahaan Matchless didirikan tahun 1989 di California, Amerika oleh Rick Perrota dan teman-temannya. Salah satu produk pertama Matchless adalah DC-30 (dual combo 30), ampli butik 30 watt yang dirakit manual dengan kualitas ‘tanpa kompromi’ sesuai dengan namanya (matchless artinya tanpa tandingan).
Menggunakan ampli Vox AC30 sebagai acuan, Mark Sampson merancang Matchless DC-30 sebagai ampli modern yang klasik.
Ampli ini memiliki dua channel dengan rangkaian pre-amp yang berbeda dan masing-masing memiliki suara yang unik. Channel 1 menggunakan dua penguat tabung 12AX7 yang dirangkai sebagai rangkaian triode parallel dengan bass dan treble yang interaktif. Sedangkan channel kedua menggunakan tabung EF86 dengan saklar tone enam posisi dan potensio pengatur ‘hi-treble cut’.
5. CARR
CAR DRIVE
Mercury, ampli
kecil berkekuatan 8 watt ini, diproduksi sekitar tahun 2003 dengan fitur antara
lain: saklar boost 3 posisi untuk distorsi tabung yang lembut sampai intens, plus nada yang
kaya dan tebal dari tabung EL-34 yang dirangkai sebagai penguat class-a, Ampli
combo kelas butik ini menggunakan satu buah speaker Eminence 12 inci 8 Ohm.
Dengan saklar attenuatornya, gitaris bisa memilih daya keluaran ampli ini ke: 8 watt, 2 watt, 0,5 watt, atau 0,1 watt, cocok untuk penghuni apartemen, studio, atau pertunjukan ditempat yang kecil seperti cafe..
Dengan saklar attenuatornya, gitaris bisa memilih daya keluaran ampli ini ke: 8 watt, 2 watt, 0,5 watt, atau 0,1 watt, cocok untuk penghuni apartemen, studio, atau pertunjukan ditempat yang kecil seperti cafe..
6. TWO ROCK
TW ROCK
Merek Two Rock diambil dari nama daerah Two Rock di California karena mereka membuat ampli dekat daerah tersebut,
Two Rock Emerald adalah ampli head 50 watt yang dibuat oleh Bill dan Joe pada awal bisnis mereka dengan fitur dua channel, efek loop, dan reverb. Cocok untuk semua jenis musik mulai dari jazz, blues atau bahkan heavy metal dan rock. Ampli ini sudah tidak diproduksi lagi bahkan di website two-rock.com tidak ada informasi mengenai ampli ini!
7. SOUND CITY
TONE CITY
Gitaris rock
Inggris tahun 60an yang mempopulerkan ampli ini antara lain: Pete Townsend (The
Who), Eric Clapton, atau Jimmy Page (Led Zeppelin).
Sekitar tahun 1967
perusahaan ini dibeli oleh Dallas Musical, Ltd, sehingga sejak itu semua merek
produk diganti namanya menjadi Arbiter Sound City atau Dallas Arbiter.
8. HIWATT
HW STACK
Hiwatt, bersama
Marshall dan Vox merupakan merek ampli gitar Inggris yang paling terkenal. Dan
model DR103 Custom Hiwatt 100 ini adalah bintangnya, dengan suara midrange yang
mencuat. Grup band seperti Pink Floyd, The Who, atau The Rolling Stones
menggunakan ampli Hiwatt untuk membentuk suara gitar mereka.
Dave Reeves sebelum
mendirikan Hiwatt, bekerja pada Sound City untuk Ivor Arbiter. sampai sekitar
akhir tahun 1960an, Merasa kualitas Sound City tidak sesuai dengan harapannya, Reeves
mulai memproduksi amplinya sendiri dengan merek Hiwatt. Pada awal 1970an, saat Hiwatt
menjadi semakin populer, Reeves mengontrak Harry Joyce untuk merangkai
amplinya. Kerjasama ini berlangsung hingga tahun 1981 tahun dimana Reeves wafat.
Namun sayangnya, karena Reeves sudah bercerai ketika dia meninggal dunia maka
perusahaannya jatuh ke tangan para pengacara. Saat itu, beberapa karyawan
Hiwatt yang ada membentuk perusahaan Biacrown Ltd. dan melanjutkan bisnis ampli
Hiwatt hingga tutup tahun 1984 karena masalah keuangan.
Antara tahun1984 dan
2013 merek Hiwatt dimiliki oleh beberapa investor Inggris dan Amerika, antara
lain Richard Harrison, Fernandez, Reeves amps dan Hi-tone amps. Pada tahun 2013
Hiwatt kembali dimiliki perusahaan Inggris Hiwatt Amplification LLC.
9. ORANGE
TANGERINE
“Ide menggunakan
simbol gambar pada ampli kami muncul ketika saya melihat rambu-rambu lalulintas
yang mulai ada pada akhir tahun 60an...” ujar Cliff Cooper, pendiri Orange
Music Electronic Company.
Ampli Graphic 120 original dibuat pada tahun 1969 dengan
hanya gambar simbol sebagai keterangan untuk tombol kontrol. Ampli buatan
Inggris ini dipopulerkan oleh artis-artis seperti: Peter Green dan Fleetwood
Mac.
10. MARSHALL
Marshall
Amplification adalah sebuah perusahaan Inggris yang mendesain dan membuat amplifier
gitar dan kabinet speaker. Pendiri dan pemilik perusahaan, Jim Marshall, adalah
seorang drummer yang memulai bisnisnya pada tahun 1962 dengan mengajar dan
menjual peralatan yang berhubungan dengan drum.
Jim sering
dikunjungi oleh Ritchie Blackmore, Big Jim Sullivan, dan Pete Townshend dan
mendesaknya untuk membuat ampli gitar sesuai selera mereka hingga akhirnya
Marshall Ltd memperkerjakan orang-orang untuk mulai membuat ampli gitar dan
bersaing dengan ampli gitar yang sudah tenar saat itu terutama dengan ampli
gitar Fender yang sangat mahal yang diimpor dari Amerika.
Jim Marshall berpikir
bahwa dia bisa membuat ampli yang lebih murah daripada ampli buatan Amerika, namun
dia tidak memiliki keahlian di bidang elektronika. Maka Jim meminta bantuan
teknisinya Ken Bran dan seorang teknisi dari EMI bernama Dudley Craven, dan
keduanya memutuskan untuk menggunakan Fender Bassman sebagai model untuk
dimodifikasi dan dijadikan sebagai beberapa prototipe. Jim menyebut ke-enam prototipe
yang dihasilkan itu, the "Marshall Sound".
B-BREAKER
Model ini
mensimulasi karakter suara dari amplifier tabung Marshall Bluesbreaker (model,
bukan tahun) 1962.
Model 1961 dengan
empat buah speaker Celestion 10" dan Model 1962 dengan dua buah speaker Celestion
12", keduanya dijual dengan harga setengah dari Fender Bassman atau
sepertiga lebih murah dari Vox AC30.
MS CRUNCH dan MS 1959
Ampli ini dire-issue dengan beberapa varian antara lain model 1959S pada tahun 1988, 1959X pada tahun 1991 - 1993, 1959 SLP pada tahun 1993 - 1995, dan model 1959HW pada tahun 2005.
MS DRIVE
Model ini mensimulasi karakter suara distorsi dari amplifier tabung 100 watt, Marshall JCM2000 DSL-100 keluaran tahun 1997.
Ampli DSL atau Dual Super Lead ini memiliki dua channel: Clean/Crunch and Lead 1/Lead 2, yang menghasilkan nada clean sampai distorsi high gain.
Zoom mensimulasi channel lead yang memiliki distorsi yang lebih kental, dipadukan dengan kabinet 1960A yang berisi empat buah speaker Celestion G12T-75.
Zoom mensimulasi channel lead yang memiliki distorsi yang lebih kental, dipadukan dengan kabinet 1960A yang berisi empat buah speaker Celestion G12T-75.
11. BOGNER
BGN DRIVE
Reinhold Bogner asal
Jerman pindah ke California, Amerika dan mendirikan Bogner Amplification pada
tahun 1989. Bogner mulai membuat ampli butik dengan meniru ampli-ampli Fender
Showman blackface keluaran tahun 60an dan Marshall.
Awalnya, Bogner membuat
dua model Ecstasy; 100A dan 100B dimana "A" berarti "American,"
menggunakan tabung 6L6, dan "B" berarti "British (Inggris)"
menggunakan tabung EL34 yang mana sangat mirip dengan suara ampli Marshall,
yang juga meniru rangkaian dari Fender.
Tidak sedikit amp
modeler yang mensimulasi suara ampli ini, misal Line 6 POD X3, Avid Eleven
Rack, Fractal Audio Axe-FX, Kemper Profiling Amplifier, software simulation Overloud TH2, dsb, bahkan
Bogner membuat versi pedalnya: Bogner Ecstasy Red Overdrive Pedal.
12. DIEZEL
DZ DRIVE
Model ini
mensimulasi karakter suara distorsi dari amplifier tabung Diezel Herbert,
buatan Jerman (channel 3).
Diezel
Amplification GmbH adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1994 di Bad
Steben, Jerman, pendirinya adalah Peter Diezel dan Peter Stapfer.
Herbert adalah
ampli 180 watt yang sangat berat (27kg) dengan tiga channel pre-amp yang
independen, dengan channel ketiga sangat cocok untuk musik metal dengan bass
yang ketat dan fokus.
13. ENGL
ALIEN
Nama ENGL lahir
dari ide dan visi di sebuah basemen di Jerman pada tahun 1983. Pada tahun 1984
ENGL memperkenalkan ampli tabung yang dapat diprogram untuk pertama kalinya
pada sebuah pameran alat musik tahunan di Jerman, Frankfurt MusikMesse. Banyak
gitaris dunia menggunakan produk ENGL, seperti Deep Purple, Guns N’ Roses, Thin
Lizzy, Judas Priest, Vinnie Moore, dsb.
Berbeda dari desain
tradisional dimana masing-masing channel hanya khusus untuk clean, crunch,
rhythm, atau lead, Invader memiliki 4 channel pre-amp independen, yang mana setiap
channel dapat menghasilkan berbagai variasi tone dengan struktur gain yang
berbeda. Setiap channel memiliki penyuaraan overdrive yang berbeda satu sama
lainnya.
14. KRANK AMP
REVO-1
Tony Krank memulai Krank
Amplifiers pada tahun 1996 di Tempe, Amerika. Namun sayang karena manajemen
yang buruk, perusahaan ini tutup pada tahun 2013 lalu, Tony tetap aktif dalam
bisnis reparasi dan service ampli gitar dan alat-alat musik sampai sekarang.
Ampli 120 watt, Krank
Revolution 1 Plus memiliki dua channel: krank dan kleen. Dengan suara kranknya,
ampli ini sangat garang untuk musik metal.
trims ulasanya sangat membantu
BalasHapusTerima kasih gan sudah mampir.
HapusIkuti terus, bulan depan saya akan bahas tentang dbx goRack.
Terimakasih tambahan pengetahuan yg disajikan dalam ulasan yg mudah dipahami.
BalasHapusTerima kasih ....bisa jadi dasar untuk setting sound
BalasHapus