Apa itu Slicer?
Sejauh yang penulis ketahui, efek slicer sudah ada pada Boss GT-3 dan Boss membuat stompbox khusus SL-20.
Slicer menginterupsi (memotong) suara gitar yang sedang Anda mainkan layaknya efek tremolo, namun slicer tidak hanya menginterupsi dengan pola on off seperti tremolo, tetapi juga terdapat beberapa pola yang berbeda seperti yang akan saya jelaskan berikut ini.
Efek ini menghasilkan bunyi yang berirama dengan cara mengiris (memotong-motong) bunyi input. Ada dua puluh pola irisan yang disediakan Zoom dalam Slicer ini. Mulai dari pola sederhana seperti efek tremolo dengan modulasi gelombang persegi (lihat artikel tentang efek tremolo) atau bunyi ritme seperti kode morse, sampai irama dengan pola tertentu.
Berikut parameter yang dapat diatur pada efek Slicer:
- PTTRN: pattern atau pola Slicer memotong
- SPEED: kecepatan pola Slicer berulang (dapat dikendalikan dengan pedal ekspresi)
- Bal: balance atau campuran antara sinyal gitar dengan efek Slicer (dapat dikendalikan dengan pedal ekspresi)
- THRSH: threshold atau sensitivitas. Menentukan seberapa sering sinyal masukan akan diiris.
- Level: mengatur output Slicer (dapat dikendalikan dengan pedal ekspresi)
Slicing Patterns (Pola pemotongan PTTRN)
Zoom G3X menyediakan 20 macam pola pemotongan dan sayang sekali tidak ada "user preset pattern" untuk kita buat sendiri pola yang kita kehendaki. Tiap pola terdiri dari 12 atau 16 'irisan'. Tiap irisan bisa saja on (ada bunyi) atau off (tidak ada bunyi). Pola P1 sampai P12 menggunakan kelipatan 8 atau 16 irisan. Ini adalah pola 4 ketukan sehingga cocok dimainkan untuk lagu dengan ketukan 4/4. Pola P13 sampai P19 menggunakan kelipatan 6 atau 12 irisan atau pola 3 ketukan jadi cocok untuk musik dengan tanda birama 3/4, 6/8. atau bahkan 3/2.Perlu dijelaskan disini bahwa setiap 'irisan' tidak hanya on atau off, tapi juga bervariasi dalam volume (atau keras lembutnya), di mana volume ini bisa dibagi dalam delapan level per irisan. Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan tabel pola slicer berikut ini. Tanda garis berarti 'irisan' dalam keadaan tidak bersuara atau off, dan nomor 1 sampai 8 menunjukkan amplitudo relatif di mana 8 adalah level paling nyaring, 4 setengah nyaring, dan seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar